ScatteringKenali Gejala Gangguan Kepribadian Paranoid

Kenali Gejala Gangguan Kepribadian Paranoid

Gangguan kepribadian paranoid (PPD - Paranoid Personality Disorder) merupakan seseorang yang memiliki cara berpikir yang aneh atau eksentrik.

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Gangguan kepribadian paranoid (PPD – Paranoid Personality Disorder) merupakan seseorang yang memiliki cara berpikir yang aneh atau eksentrik.

Seseorang yang mengidap gangguan kepribadian paranoid seringkali memiliki keyakinan bahwa orang lain mencoba menghina, menyakiti, mefitnah, atau mengancam dirinya.

Namun, pengidap gangguan kepribadian paranoid tidak mengalami delusi atau halusinasi dengan paranoia, seperti halnya yang biasa terjadi pada skizofrenia, dan gangguan skizoafektif.

Baca juga: Kenali Erotomania, Cinta dalam Delusi

Free Frightened Man Sitting inside a Car  Stock Photo

Gejala

Individu dengan gangguan kepribadian paranoid biasanya akan mengalami gejala yang mengganggu dan mempengaruhi aktifitas kehidupan sehari-hari. Kondisi umum yang paling menonjol adalah selalu merasa curiga tidak beralasan terhadap orang lain.

Kondisi tersebut menjadi rintangan dan mempersulit dalam membentuk hubungan dengan orang lain; serta mengganggu dalam berbagai aspek kehidupan termasuk di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dll.

Ciri cirinya; antara lain :

  • Selalu duriga terhadap komitmen, kesetiaan, atau kepercayaan orang lain, ada kekhawatiran dimanfaatkan atau ditipu.
  • Tidak mau menceritakan kepada orang lain perihal informasi pribadi, khawatir digunakan untuk melawan mereka.
  • Tak kenal ampun dan menyimpan dendam.
  • Sangat sensitif dan tidak bisa menerima kritik.
  • Merasakan serangan terhadap karakter mereka.
  • Mereka umumnya bereaksi dengan marah dan cepat membalas.
  • Umumnya dingin dan jauh dalam hubungan mereka dengan orang lain.
  • Percaya bahwa orang lain memiliki motif tersembunyi atau ingin menyakiti mereka – Mengalami kesulitan untu bekerjasama dengan orang lain
  • Menjadi terpisah atau terisolasi secara sosial serta menjadi argumentatif dan defensif
Baca Juga  5 Tips Atur Waktu Kuliah Offline yang Bisa Kurangin Stress

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest