Jakarta, Mambruks.Com – Pelatih Tunisia Jalel Kadri mengatakan ‘tidak ada yang mustahil’ saat konferensi pers jelang pertarungan Grup D dengan Prancis pada Rabu (30/11/2022).
Pasalnya, duel tersebut dapat menentukan apakah timnya mencapai babak sistem gugur Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam enam upaya dalam sejarahnya.
Artikel Terkait:
Brasil, Portugal Gabung Prancis Lolos ke Babak 16 besar Piala Dunia 2022
Tapi di Piala Dunia yang penuh dengan kejutan dan kekecewaan, apakah Mission Impossible Tunisia bisa mengecewakan sang juara bertahan?
Posisi Tunisia sementara ini berada di bawah dan belum mencetak gol, dan satu pertandingan penentuan Carthage Eagles untuk melangkah ke babak selanjutnya harus menghadapi tantangan monumental di Education City Stadium ketika mereka menghadapi Les Bleus yang sedang dalam performa terbaik.
“Pesan yang saya sampaikan kepada para pemain kami adalah tidak ada yang tidak mungkin, kami masih hidup, kami masih termotivasi dan kami akan siap menghadapi pertarungan terakhir ini,” kata Kadri kepada wartawan.
Artikel Terkait Lainnya:
Prancis 4-1 Australia: Giroud Cetak Gol, Prancis Pimpin di Grup D Piala Dunia 2022
“Kami masih memiliki harapan besar. Saya percaya pada para pemain dan mudah-mudahan kami akan beruntung dan melangkah ke fase selanjutnya.” imbuhnya.
Tunisia mungkin berharap bahwa Prancis yang telah mengamankan tempat mereka di babak 16 besar dapat mereda.
Tetapi pelatih Didier Deschamps berjanji anak buahnya tidak akan menganggap enteng ancaman Tunisia.
“Tim yang akan bermain besok akan melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil terbaik, bahkan jika saya memiliki kemungkinan untuk mengubah keadaan,” kata Deschamps pada konferensi pers pada hari Selasa (29/11/2022) dikutip dari The Peninsula.
Artikel Menarik:
FIFA: Cristiano Ronaldo Tak Mencetak Gol Pertama Portugal Melawan Uruguay, Ini Alasannya
Tunisia dalam pertandingan pembuka mereka melawan Denmark meraih poin dengan hasil imbang tanpa gol yang diikuti dengan kekalahan 1-0 dari Australia.
Menemukan bagian belakang jaring tidak menjadi masalah bagi Prancis, yang mengalahkan Socceroos 4-1 dan mengunci tempat di babak sistem gugur dengan kemenangan 2-1 atas Denmark.
Kemenangan juga bisa meyakinkan Kadri untuk tetap sebagai pelatih setelah mengisyaratkan bahwa dia akan mengundurkan diri jika anak buahnya gagal maju.
Artikel Menarik Lainnya:
Sosok Mario Ferri, Penyusup yang Bawa Bendera LGBT Saat Pertandingan Portugal vs Uruguay Ternyata Pemain Bola
“Kita tunggu saja hasil pertandingannya nanti kita lihat,” kata Kadri.
“Kami adalah orang-orang yang memikul tanggung jawab dan mudah-mudahan saya bisa menjawab pertanyaan Anda setelah pertandingan.” Pungkasnya.