Jayapura, Mambruks.com- Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura siap merehabilitasi atau perbaikan infrastruktur baik fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak gempa bumi.
“Tentu kami siap lakukan [perbaikan] tapi setelah tanggap darurat. Tanggap darurat selama 21 hari,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (13/2/2023).
Perbaikan infrastruktur yang terdampak gempa bumi tahun 2023 merupakan langkah intervensi Pemkot Jayapura untuk percepatan pembangunan bangunan yang rusak akibat bencana gempa bumi.
Baca juga: Gempa Jayapura Dikategorikan dalam Black Swan Earthquakes
“Kami membicarakannya lagi dengan pemerintah provinsi [Papua] dan pemerintah pusat melalui kementerian terkait melakukan rehab atau perbaikan terhadap infrastruktur yang terdampak gempa,” ujarnya.
Pemerintah Kota Jayapura melalui posko induk tanggap darurat bencana gempa hingga Minggu, 12 Februari 2023, mencatat sebanyak 29 bangunan baik perkantoran, sekolah, rumah makan, rumah sakit, perhotelan, maupun rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa.
“Data ini masih terus berkembang. Untuk saat ini kami terus mengumpulkan data jumlah bangunan yang terdampak agar semuanya dapat tertangani dengan baik,” ujarnya.
Selain mengumpulkan data bangunan yang terdampak baik ringan, sedang, dan berat, Pemkot Jayapura juga melakukan kajian dan analisa lebih mendetail untuk melakukan perbaikan-perbaikan.
“Saya berharap mendapat kemudahan agar pelaksanaan rehab ini berjalan dengan baik, sehingga warga mendapatkan tempat layak untuk bernaung sehingga membantu dalam peningkatan perekonomian,” ujarnya.