ScoopManajemen Mall Jayapura Bantah Info Hoax yang Beredar di Medsos

Manajemen Mall Jayapura Bantah Info Hoax yang Beredar di Medsos

Must read

Jayapura, Mambruks.com, – Building Manager Mall Jayapura, Zulkarnaen Rachmat Sumakno menyampaikan informasi yang beredar di media sosial bahwa bangunan Mall Jayapura roboh akibat gempa bumi 5,4 magnitudo yang terjadi di Kota Jayapura, Papua pada Kamis (9/2) adalah hoax.

“Informasi itu tidak benar, karena sampai saat ini bangunan Mall Jayapura dalam kondisi baik dan aman dikunjungi,” katanya di Jayapura, Selasa (14/2).

Zulkarnaen menjelaskan pada awal gempa pada 2 Januari 2023, Mall Jayapura sedang dilakukan perbaikan di lantai 4 tempat permainan anak Amazone.

“Saat terjadinya gempa dan pasca gempa 2 Januari 2023, pengunjung masih tetap datang,” ujarnya.

Lanjut Zulkarnaen, kemudian Kamis 9 Februari 2023, pada saat gempa 5,4 M, dikabarkan bahwa Mall Jayapura roboh. Hal itu sangat disayangkan oleh pihak manajemen.

“Informasi yang beredar di masyarakat sangat menakutkan. Padahal kita sedang dalam tahap renovasi. Apalagi ada warga yang mengambil video itu di lantai 4. Jadi terlihat bahwa itu dampak dari gempa makanya gedung Mall itu hancur,” ucapnya.

Dia menerangkan, pengerjaan renovasi masih berjalan, dan pada saat terjadi gempa batu bata ada yang belum kering, sehingga hancur.

“Tapi kami pastikan itu bukan dampak dari gempa makanya kami sampaikan hal ini kepada masyarakat bahwa pemberitaan di media sosial itu hoax,” tegasnya.

Sementara itu Chief Engineering Mall Jayapura Edy Sutrisno menerangkan, keretakan di luar gedung hanya retak rambut dan bukan dampak dari gempa yang terjadi sejak 2 Januari dan 9 Februari kemarin.

“Intinya struktur bangunan itu terbagi dalam dua bagian. Bagian satu disebut struktural dan bagian kedua sifatnya arsitektural, untuk arsitektural ini sifatnya menempel kepada struktur bangunan utama. Kalau kita lihat terjadi beberapa keretakan di sekeliling itu adalah keretakan luar, tapi balok atau isi di dalam dinding itu aman,” terang Edy.

Baca Juga  Ricky Ham Pagawak Ditangkap KPK, Kapolda Papua Pastikan Situasi Keamanan di Membrano Tengah Kondusif

Pasca gempa Kamis 9 Februari pihak manajemen bersama Basarnas langsung mengecek kondisi bangunan mall.

“Hasilnya gedung Mall Jayapura layak dikunjungi. Jadi yang diekspos di media sosial bahwa gedung kita roboh ya sebenarnya itu memang sengaja kita robohkan (renovasi) karena itu yang berpotensi bahaya,” ungkapnya.

Edy juga mengungkapkan soal Studio XXI yang dikabarkan mengalami keretakan pasca gempa awal Januari tersebut.

“Studio 1, 2 dan 3, itu memang tutup karena ada perbaikan Sedangkan Studio 4,5 dan 6 itu masih berfungsi bahkan pasca gempa 2 Januari itu masih ada pengunjung yang datang untuk nonton. Sayangnya yang gempa tanggal 9 Februari yang terjadi gempa itu dia retak lagi,” paparnya.

Manajemen Mall Jayapura juga telah berkoordinasi dengan PUPR soal kelayakan gedung. Ini berlaku untuk seluruh gedung bukan hanya Mall Jayapura saja.

“Nanti akan diperiksa oleh PUPR. Mereka membentuk Satgas khusus di Papua karena belum ada orang-oramg yang ahli gempa. Nanti langsung dari Jakarta,” katanya.

Masih di tempat yang sama Gatot Wiyono, Store General Manager Hypermart Mall Jayapura mengaku saat gempa 9 Februari Hypermart ditutup dan baru beroperasi 10 Februari.

“Kita sudah beroperasi kembali, mulai buka pukul 10.00 hingga 22.00 itu berdasarkan instruksi dari Walikota Jayapura,” imbuhnya.

Untuk pengunjung Mall Jayapura kata Gatot, grafiknya menurun karena adanya informasi hoax tersebut juga karena trauma adanya gempa susulan. Pihaknya sebagai penyewa merasakan dampak yang diakibatkan dengah rendahnya jumlah kunjungan.

“Mulai hari Senin sampai hari Minggu rata-rata pengunjung bisa mencapai 5000 sampai 10.000, dampaknya mulai terlihat ketika gempa tanggal 9 Februari, itu guncangannya kuat sekali dan terasa apalagi mereka kaitkan dengan gempa Turki,” tandasnya.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest