Jakarta, Mambruks.com-Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebutkan elektabilitas Anies Baswedan naik tajam pascadeklarasi calon presiden oleh Partai Nasdem. Sebaliknya, Prabowo Subianto turun drastis, termasuk Ganjar Pranowo juga mengalami sedikit penurunan.
Dalam survei yang digelar November 2022 ini, Ganjar Pranowo masih menempati posisi teratas elektabilitas dari 10 nama. Kemudian diikuti Anies Baswedan di urutan kedua dan Prabowo di urutan ketiga.
Dari segi tren, Anies mendapat peningkatan drastis jika dibandingkan dengan survei pada September 2022 (18,2%). Pada survei kali ini, elektabilitas eks Gubernur DKI itu naik 6% menjadi 24,2%. Sedangkan Prabowo cukup mengalami penurunan dari 22,5% menjadi 17,9%.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Kokoh di Puncak, Anies Geser Prabowo
Sementara, Ganjar yang tetap berada di urutan atas, turun 1,6% dari 30,2% pada September 2022 menjadi 28,6% di bulan November.
“Polanya lagi-lagi tidak berbeda dibanding (survei) pada September. Ganjar sedikit turun dibanding Bulan September, Anies naik tajam, Pak Prabowo turun tajam,” ujar a Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam pemaparan rilis daring, Kamis (1/12).
Urutan keempat ada nama Ridwan Kamil dengan elektabilitas 9,3%, juga mengalami peningkatan dari survei sebelumnya yakni 7,8%. Lalu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ada di urutan kelima dengan elektabilitas 4,3%, turun sedikit dari 4,4%.
Selanjutnya, Puan Maharani di urutan keenam dengan elektabilitas 2,4%, juga mengalami penurunan dari 3,2%. Kemudian disusul Sandiaga Uno di urutan ketujuh (2,0% dari 3,5%), Erick Thohir di urutan kedelapan (1,7% dari 1,4%), Airlangga urutan kesembilan (0,7% dari 0,4%) dan Muhaimin Iskandar di urutan buncit (0,4% dari 1,3%).
Baca Juga: Survei Charta Politika: Anies Bawa Pengaruh Positif Tingkatkan Elektabilitas Partai Nasdem
Berikut perolehan elektabilitas capres di bulan November 2022:
Ganjar Pranowo 28,6%
Anies Baswedan 24,2%
Prabowo Subianto 17,9%
Ridwan Kamil 9,3%
AHY 4,3%
Puan Maharani 2,4%
Sandiaga Uno 2,0%
Erick Thohir 1,7%
Airlangga 0,7%
Cak Imin 0,4%
Tidak tahu/tidak jawab 8,4%.