Jakarta, Mambruks.com-Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut membawa pengaruh positif terhadap kenaikan elektabilitas Partai Nasdem. Hal itu terungkap dalam survei persepsi publik yang dilakukan lembaga lembaga Charta Politika.
Sebaliknya, elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra dan Golkar mengalami stagnan meski berada di peringkat tiga teratas.
“Artinya bisa dibuatkan hipotesa bahwa karena klaim dilakukan sendirian itu oleh Nasdem, itu berpengaruh cukup positif dari efek ekor jas dari elekktabilitas yang dimiliki Anies Baswedan,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam pemaparan survei secara daring, Selasa (29/11).
Baca Juga:Â Jusuf Kalla Buka Suara Soal King Maker untuk Anies Baswedan
Yunarto memaparkan, dalam survei yang dilakukan pada 4-12 November 2022, PDIP masih unggul di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 21,7%, dikuti Gerindra (15,5%) dan Golkar dengan elektabilitas 9,8%.
Kemudian di urutan keempat ada PKB (8,5%), diikuti Demokrat 7,3%, PKS 6,9%, Nasdem 6%, PAN 4%, PPP 3,6% dan Partai Perindo 2,5%. Sedangkan sejumlah parpol lainnya masih di bawah angka 1% dan yang belum menjawab sebanyak 13%.
“PAN ini pertama kali dalam survei kita kalau kita lihat sudah melewati angka parliament threshold (PT). Dan PPP 3,6 persen, masih belum menyentuh angka parliament threshold, tapi sudah mendekati,” kata Yunarto.
Dari segi trend, lanjut Yunarto, PDIP, Gerindra, Golkar, dan termasuk PKB cendrung mengalami stagnasi dalam dua bulan terakhir setelah rilis survei pada September 2022 lalu. Dalam survei yang dirilis Charta Politika pada September 2022, elektabilitas PDIP 21,4%, Gerindra 14,8%, Golkar 9,3% dan PKB 8,7%.
“Jadi, tiga besar ini kalau kita lihat, baik Golkar, Gerindra dan PDIP, kalau dilihat dua bulan terakhir bisa dikatakan cendrung mengalami stagnasi,” katanya.
Baca Juga:Â Kader Bentuk Relawan Amanat Nasional Dukung Anies, PAN Bilang Begini!
Sementara, kata dia, Nasdem mengalami peningkatan kurang lebih 2%, dari sebelumnya 4,8% pada September 2022, menjadi 6% di bulan November 2022.
“Bahkan kalau kita melihat dari survei ini, ada kecendrungan di angka tertinggi dari Nasdem selama tahun 2022. Bisa dispekulasikan, kalau dilihat dari sisi momentum, ada pengaruh positif dari deklarasi Partai Nasdem terhadap Anies Baswedan. Dan kita tahu, dari pemberitaan, setelah deklarasi, teman-teman Nasdem langsung bekerja habis-habisan di lapangan dengan langsung melibatkan Anies Baswedan,” katanya.
Kendati demikian, Yunarto memberi catatan terhadap PDIP. Selain mengalami penurunan, sosok yang dicalonkan sebagai presiden tentunya akan memberi dampak terhadap elektabilitas partai berlambang moncong putih itu.
“Nanti kita lihat efek pencalonan presiden ini dari PDIP,” pungkasnya.
Survei Charta Politika dilakukan terhadap 1.220 responden yang dilakukan dengan wawancara tata muka dengan metode multistage random sample. Adapun margin of error sebesar 2,83%.