Jakarta, Mambruks.com- Gelandang Guatemala U-20 Luca Avendano mengaku masih belum bisa melupakan pengalamannya menjalani rangkaian pertandingan persahabatan di Indonesia pada pertengahan bulan lalu.
PSSI menggelar tiga laga uji coba yang dikemas dalam bentuk turnamen untuk timnas Indonesia U-20 sebagai persiapan menuju Piala Asia U-20. Uji coba tersebut diikuti tiga negara lainnya. Selain Guatemala, tim yang diundang adalah Selandia Baru dan Fiji.
Bermain bersama Guatemala U-20 menjadi pengalaman tersendiri bagi Avendano. Apalagi ia bukan bagian dari tim yang merebut tiket ke putaran final Piala Dunia U-20 setelah menembus semi-final Piala Concacaf U-20.
Avendano menjadi salah satu pemain baru yang sedang dinilai pelatih Rafael Loredo sebelum mereka berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Mei mendatang. Tak heran bila ia merasa senang menjadi bagian tim di laga uji coba.
Baca juga: Tuan Rumah Piala Asia U-20 2023, PSSI: Indonesia Tetap Melayani Israel dengan Baik
Avendano mengakui bermain di venue besar seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno merupakan pengalamannya tersendiri. Hal itu tidak mengherankan, karena Avendano bermain untuk klub kasta keenam Liga Spanyol, Alcantarilla FC.
“Tentu saja saya merasa sangat senang. Itu sesuatu yang tidak saya sangka bisa saya dapatkan pada tahun ini,” ujar pemain yang memakai jersey nomor 14 itu kepada ESPN Deportes.
“Bermain di Indonesia sungguh luar biasa. Saya belum pernah bermain di stadion besar dengan rumput yang bagus. Saya sangat suka. Saya juga merasa nyaman bersama rekan satu tim, mereka selalu mendukung saya.”
Kendati berasal dari klub kasta bawah Spanyol, Avendano bertekad menembus ke dalam skuad Guatemala U-20, sehingga bisa kembali bermain di Indonesia.
“Saya kira saya punya kesempatan. Sekarang saya harus menaikkan level permainan dalam dua bulan ini. Sungguh luar biasa kalau bisa bermain di Piala Dunia. Saya ingin berjuang untuk negara ini,” tegas Avendano.