Jakarta, Mambruks.Com – Fernando Santos berhenti sebagai pelatih Portugal menyusul kekalahan mengejutkan perempat final Piala Dunia 2022 dari Maroko, Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) resmi mengumumkan.
Kesepakatan dicapai “untuk mengakhiri perjalanan sukses besar yang dimulai pada September 2014”, kata FPF yang menambahkan bahwa “sekarang akan memulai proses pemilihan pelatih nasional berikutnya”.
Artikel Terkait:
‘Sungguh Memalukan’, Reaksi Istri Cristiano Ronaldo Soal Keputusan Bos Portugal Untuk Mencadangkannya
Santos yang berusia 68 tahun bersikeras bahwa dia tidak akan dipaksa keluar dari pekerjaan yang telah dia pegang selama 8 tahun meskipun kekalahan 1-0 dari Maroko yang membuat sejarah di Qatar.
Dia menerima, bagaimanapun, bahwa tidak semua orang setuju dengan keputusannya selama Piala Dunia termasuk menjatuhkan Cristiano Ronaldo ke bangku cadangan di pertandingan selanjutnya.
“Saya pergi dengan rasa terima kasih yang sangat besar,” katanya dalam sebuah video yang diposting di situs web federasi.
“Saat Anda memimpin grup, Anda harus membuat beberapa keputusan sulit. Wajar jika tidak semua orang senang dengan pilihan yang saya buat.”
Artikel Terkait Lainnya:
Piala Dunia 2022: Prancis Bergembira, Satu Langkah Lagi
Harian olahraga Record mengklaim bahwa Jose Mourinho adalah target nomor satu federasi untuk mengambil alih jelang kualifikasi Euro 2024 musim dengan klub Roma di Italia.
Ditanya hal tersebut, ketika dia tiba di Portugal selatan untuk kamp pelatihan bersama Roma, Mourinho tidak berkomentar.
Pelatih Portugal Rui Jorge (U-21), Abel Ferreira (Palmeiras), Paulo Fonseca (Lille), Rui Vitoria (Mesir) dan Jorge Jesus (Fenerbahce) juga termasuk kandidat potensial yang dikutip oleh media lokal.
Artikel Menarik:
Lionel Messi Antar Argentina ke Final: Ini Piala Dunia Terakhir Saya
Ditunjuk sebagai pelatih Portugal pada September 2014, Santos memenangkan gelar besar pertama negara itu di Euro 2016 dan mengikutinya dengan Nations League 2019.
Namun, masa tugasnya juga membuat 16 kali tersingkir di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020.