Deiyai, Mambruks.Com-Tokoh muda asal Kabupaten Deiyai Melkianus Mote atau akrab disampa Meki Mote bersama keluarga besar Mote-Dogopia menyerahkan bantuan uang bayar denda sebanyak Rp 102 Juta kepada keluarga besar Bouwabado di Kabupaten Deiyai, Selasa (31/10). Uang bantuan bayar denda yang diserahkan melalui acara ebamukai tersebut merupakan bentuk kepedulian Meki dan keluarga besar Mote-Dogopia untuk meringankan keluarga besar Bouwabado yang tahun lalu terlibat musibah kecelakaan kendaraan yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia.
Penyerahan bantuan untuk membayar denda ini diserahkan dua kali; pertama pada bulan September 2023 sebanyak RP 42 Juta diserahkan kepada keluarga besar Bouwobado di Distrik Deiyai dan kedua pada 31 Oktober 2023 sebanyak Rp 60 Juta diserahkan di kampung Mudetadi, Distrik Bouwobadi, Kabupaten Deiyai.
“Penyerahan bantuan bayar denda ini merupakan bentuk kepedulian saya dan keluarga besar Mote-Dogopia pada sama saudara kami keluarga besar Bouwobado. Mereka adalah bagian keluarga kami juga, om-om saya. Kami ikut meringankan beban mereka,” ungkap Meki saat menyerahkan bantuan, Selasa (31/10).
Diketahui, Meki merupakan keturunanan ayah marga Mote dan Ibu marga Dogopia. Ayahnya adalah Markus Mote (Wenamoye) dan Ibunda Martina Dogopia. Sang Ayah berasal Distrik Tigi, Kampung Yaba 2, sementara Ibu berasal dari Distrik Bouwobado, Kampung Kopai.
Dia berharap agar kelurga besar Bouwobado bisa terbantu diringkan karena beban membayar denda yang harus mereka bayarkan kepada pihak keluarga korban yang meninggal dunia. Sambil juga Meki menyampaikan ungkapan dukacita pada keluarga korban yang meninggal dunia dan berdoa agar arwah korban meninggal bisa beroleh tempat yang layak di sisi Tuhan.
“Membayar denda ini adalah bagian dari tradisi adat. Dan kebetulan bagian keluarga besar Bouwobado kali ini sebagai pihak yang harus membayar denda dan saya ikut meringankan beban mereka karena dendanya juga tidak sedikit. Ibarat, apa yang menjadi beban keluarga, tentu harus dipikul sama-sama. Tentu juga doa kami mengiringi arwah 5 orang korban yang meninggal dunia agar mereka mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan.AMIN,” tutup Meki yang adalah Superintendent di Department Facilities & Town Manajemen PT. Freeport Indonesia tersebut.