Jakarta, Mambruks.Com-Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yefri Sitorus mengeritik keras adanya dugaan penggelembungan suara untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar bisa lolos ambang batas parlemen 4 Persen. Dugaan kuat adanya otak-atik suara belakangan ramai jadi perbincangan, pasalnya suara PSI naik tiba-tiba melesat naik signifikan pada sirekap KPU hanya dalam hitungan jam saja.
“Jika nanti terbukti suara PSI melesat karena otak atik hasil suara pemilu, tidak ada jalan lain kecuali partai ini DIBUBARKAN dan pengurusnya serta semua yang terlibat dikenakan pidana pemilu,” ujarnya melalui akun twitter @deddysitorus, Senin (4/3).
Kata Deddy, jika nanti benar PSI akan masuk parlemen maka hal tersebut akan menjadi catatan tersendiri sebagaimana kasus lolosnya pencalonan Gibran sebagai Cawapres oleh Mahkamah Konstitusi.
“Satunya anak haram konstitusi, yang satu bakal jadi anak haram parlemen. Udah gila aja sih, muak!” cuitnya.
Dalam amatan dia, kuat dugaan suara PSI yang tiba-tiba melonjak naik tidak terlepas dari modus pencurian suara yang kerap dilakukan saat Pemilu.
“Saya tanya orang yang ngerti tentang serba serbi hitungan suara, cara nyolong itu dari: suara tidak sah; sisa kertas suara, suara partai yg tdk lolos, manipulasi tabulasi data C Plano dan menujar kotak suara. Gilaaaa!!! Buat apa ada pemilu??? Para kader dan simpatisan PPP harus bangkit nih. Sebentar lagi kalian tergusur oleh partai anak papa yang lagi ngambek gak mau keluar kamar karena malu,” duit Deddy lagi.