HeadlinesTongoi Papua Bakal Buka Program Pendidikan Vokasi di 3 Daerah Tahun 2024

Tongoi Papua Bakal Buka Program Pendidikan Vokasi di 3 Daerah Tahun 2024

Must read

Mimika, Mambruks.com-Ketua Tongoi Papua Frans Pigome mengatakan pihaknya berencana membuka program pendidikan advokasi di Timika, Kabupaten Mimika pada tahun 2024 mendatang. Menurut Frans, program pendidikan vokasi yang akan dibuka mulai tingkat sekolah menengah kejuruan (SMK) sampai Diploma 2 (D-2).

“Lama pendidikan untuk SMK ditempuh selama 3 tahun dan D2 selama 1 tahun 6 bulan. Total untuk seorang siswa menyelesaikan studinya 4 tahun 6 bulan,”kata Frans usai pembukaan Konferensi Cabang I DPC Federasi Pertambangan dan Energi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DPC FPE-KSBI), Senin (29/5), melansir Seputar Papua.

Frans menegaskan bahwa pendidikan vokasi, yaitu pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu. Dia bilang, rencana untuk membuka pendidikan vokasi ini sudah digulirkan sejak 2010 lalu. Namun karena masih ada agenda besar, yakni pendirian FPE-KSBSI Mimika. Sehingga pendirian sekolah vokasi belum terlaksana.

“Pendidikan vokasi ini kita arahkan ke 3 wilayah, yakni Biak, Jayapura, dan Mimika. Dengan harapan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),” jelasnya.

Baca Juga: Frans Pigome ke Karyawan Papua PT FI : Buktikan Kitong Terbaik, Kitong Papua

Frans mengatakan, mengingat pihaknya berada di area perusahaan PT Freeport Indonesia, tentunya peningkatan kualitas SDM ini akan sangat dibutuhkan. Namun demikian, semua pendidikan vokasi itu akan sukses kalau dikoloborasikan dengan pihak industri.

“Dengan dasar itulah, maka pembukaan pendidikan vokasi ini diperlukan. Namun, kami fokuskan di Mimika karena keterbatasan sumber daya,” katanya.

Untuk di Mimika, tambah Frans, pihaknya sudah menyiapkan lokasi seluas 3 hektar di wilayah SP 3. Dimana lokasi tersebut dua kontraktor sudah menginvestasikan anggaran sebesar Rp5,5 miliar dan Rp3,5 miliar. Anggaran tersebut sudah digunakan untuk pembangunan jalan.

“Dua kontraktor itu ada di area Freeport, dengan harapan kelulusan nanti bisa diserap di perusahaan mereka,” ujarnya.

Baca Juga  Viral Aksi Panggung Tak Senonoh Pamungkas saat Manggung, Gesekan HP Penonton ke Alat Vital

Baca Juga: Rumah Sakit PT Freeport Indonesia Raih Dua Penghargaan di PPKM Awards

Adapun rencana untuk beroperasinya sekolah ini akan diadakan pada tahun 2024 nanti. Saat ini masih mempersiapkan legalitas, infrastruktur, dan lainnya. Dengan demikian. diharapkan tahun depan bisa dimulai dibuka untuk angkatan I. Dengan jurusan kelistrikan, bangunan, alat berat, dan lainnya.

“Jurusan ini disesuaikan dengan apa yang ada di perusahaan. Jumlah siswanya 50an anak. Dan bisa lebih tergantung dukungan dan kemampuan kami,” beber Frans.

Frans menambahkan, anak-anak Mimika harus memiliki kompetensi yang handal. Karena regulasi pemerintah mengharuskan semua SDM anak Indonesia harus mempunyai kemampuan kompetensi yang tinggi. Dengan demikian SDM anak-anak Mimika bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar.

“Untuk tenaga pengajar akan disiapkan oleh kontraktor, termasuk penyiapan instruktur, silabus, dan tempat magang,” tandas dia.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest