Biak, Mambruks.com – Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara (IJPN) menggelar workshop jurnalistik untuk 100 mahasiswa dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori, Provinsi Papua.
Kegiatan dengan tema “Peningkatan Kapasitas Jurnalistik di Era Digital bagi Pelajar dan Mahasiswa” dilakukan atas kerja sama IJPN dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).
Ketua IJPN, Robert Yewen menuturkan IJPN hadir dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam menyatukan potensi anak muda untuk membangun tanah Papua. Salah satu cara dengan mengajak para mahasiswa dan pelajar.
Sepanjang 2022, IJPN telah melakukan pembinaan dan pelatihan kepada 7 SMA dan sederajat di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom. Tak sampai di situ, IJPN juga melakukan kerja sama dengan beberapa jurusan di Universitas Cenderawasih dalam melakukan pelatihan literasi jurnalistik dan literasi digital.
Lalu pada awal Maret 2023, IJPN mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo melakukan workshop jurnalistik di Kabupaten Jayapura dengan melibatkan 30 peserta mahasiswa dari perguruan tinggi di Jayapura.
Kesempatan kedua, IJPN mendapatkan dukungan workshop jurnalistik dengan melibatkan 100 mahasiswa di Biak Numfor dan Supiori yang dilaksanakan 10-11 April 2023.
“Dengan semangat IJPN, kami ingin membangun Indonesia dalam bidang jurnalistik dan digital dari timur Indonesia (Papua) ke barat Indonesia. Matahari selalu terbit dari timur, maka kami ingin IJPN menjadi matahari yang terbit dari timur untuk membangun Indonesia ke wilayah barat,” kata Robert, Senin (10/4) malam.
IJPN yakin workshop jurnalistik bisa menjadi sarana membangun generasi muda dari timur Indonesia untuk wilayah bagian barat Indonesia.
“Terima kasih kepada Kemenkominfo melalui Direktorat Jenderal IKP yang senantiasa membuka diri dan memberikan kepercayaan kepada IJPN untuk melakukan pembinaan dan pembangunan kepada generasi muda Papua,” sambungnya.
Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan, Direktorat Polhukam Kementerian Kemenkominfo, Dwi Dianingsih menuturkan kegiatan workshop jurnalis di Biak diharapkan memberikan ruang keapda mahasiswa dan pelajar dapat menyebarkan informasi dan berita yang bertanggung jawab, cerdas sehingga dapat meningkatkan kapasitas anak muda di Biak selayaknya jurnalis.
“Mahasiswa atau pelajar bisa (selayaknya) menjadi jurnalis atau jurnalis warga, nitizen yang baik, sehingga kami memberikan pelatihan kepada mereka, agar dapat menghadirkan konten cerdas, bertanggung jawab membuat informasi atau berita,” katanya.
Founder Pace Kreatif, Billy Iwan E. Tokoro, salah satu konten kreator yang menjadi narasumber pada Workshop Jurnalistik di Biak yakin dengan kebangkitan anak muda Papua menyebarkan berita kebaikan, melalui pesan wisata, budaya, ekonomi kreatif di tengah masyarakat lokal di kampung.
“Hari ini, dengan menghadirkan 100-an orang anak muda Papua di Biak akan membuat efek besar dan luas, melalui postingan yang ada hingga menyebar ke jejaringan yang lebih luas. Apalagi yang dihadirkan adalah mahasiswa dengan pemahaman luas dan lebih kritis,” ujarnya.
Wakil Bupati Biak Numfor, Calvin Masnembra meminta workshop jurnalistik yang dilakukan IJPN tak terhenti sampai di sini.
“Kegiatan ini positif. Saya harap kegiatan ini dapat dilakukan berkelanjutan dan terus dilakukan,” jelasnya.
Workshop jurnalistik di Biak menghadirkan narasumber Musa Abubar, CEO ligakampus, Evert Joumilena, CEO Lintas Papua, Beatrix Ibo, CEO Tvpapua.com, Katharina Lita, editor KabarPapua, Sakti Karuru dari Antara Foto, Johanes Yewen, Billy Tokoro, founder Pace Kreatif dan pembicara dari Bank Indonesia perwakilan Papua.