Biak, Mambruks.com – Wahana Visi Indonesia (WVI) melalui program United States Agency for International Development (USAID) Kolaborasi berupaya memperkuat kehadiran jurnalis responsif di tanah Papua.
Hal itu dilakukan untuk menyukseskan keberhasilan implementasi dana Otonomi Khusus (Otsus) jilid II bagi masyarakat terutama Orang Asli Papua (OAP).
Berkaitan dengan hal tersebut, maka digelar peningkatan kapasitas media lokal bagi 34 jurnalis atau wartawan dari 6 provinsi di Tanah Papua meliputi Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan (PPS), Papua Barat Daya (PBD), Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan yang berlangsung di Biak selama 3 hari 16-19 Maret 2023. Mengangkat tema peningkatan strategis media dalam pembangunan daerah dan optimalisasi Otsus.
“Kami berusaha mendorong jurnalisme responsif bukan reaktif,” kata Advocacy and External Engagement Manager WVI, Junito Drias saat pembukaan kegiatan
Menurutnya, jurnalis responsif akan memberikan ide-ide brilian dan solutif sejak awal. Misal meliput kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kampung. Disitulah terjadi delik yang harusnya diungkapkan oleh wartawan.
“Kita butuh wartawan, kita butuh media untuk memastikan Otsus ini berhasil,” tegas Junito Drias.
Pihaknya merasa tergelitik ketika melihat peran media di Indonesia notabene hanya bereaksi ketika sudah terjadi sesuatu.
Padahal peran media sangat penting untuk meliput kebijakan-kebijakan pemerintah mulai dari akar rumput.