ScoopCara Bijak Atasi Pengaruh Teknologi Informasi Pada Anak

Cara Bijak Atasi Pengaruh Teknologi Informasi Pada Anak

Teknologi khususnya teknologi informasi menjadi dua sisi mata pisau bagi anak.

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Teknologi khususnya teknologi informasi menjadi dua sisi mata pisau bagi anak. Di satu sisi bahwa teknologi informasi dapat mempermudah proses belajar, pencarian informasi, dan komunikasi anak berkebutuhan khusus.

Namun demikian dengan kurangnya pengetahuan, kehati-hatian, pendampingan dari orangtua membuat fungsi teknologi informasi begeser; sehingga fungsinya menjadi tidak optimal.

Pengaruh arus informasi yang kurang baik (misalnya mengandung kekerasan) dari tayangan televisi dan internet dapat mendorong anak untuk meniru dan meungkinkan timbulnya perundungan (bullying) ke anak lainnya.

Pengaruh Internet

  • Kecanduan internet, bisa kecanduan Facebook, kecanduan Game Online, Chatting, dll.
  • Dengan kecanduan bisa berdampak pada bolos sekolah, drop out, merokok, boros uang, penculikan, kriminalitas yang lainnya.
  • Kecanduan seks, bisa menjadi kebiasaan membuka situs porno, coba coba melakaukan hubungan seks di usia terlalu dini, yang pada akhirnya berdampak pada masdalah kehamilan, aborsi dan sejenisnya.
  • Anak yang kecanduan game online, dan sebagainya bisa jadi merupakan efek samping dari masalah utama yang ia rasakan terkait hubungannya dengan orangtua.
  • Jadi, penting untuk melakukan refleksi diri bagi orangtua, apakah anak sudah erasa nyaman dengan sikap orangtua dan merasa aman serta hangat dirumah.

Baca juga: Rutinitas Malam Agar Anak Semangat Sekolah di Pagi Hari

Free Man Sitting on a Sofa with his Son and Playing a Game on a Phone Stock Photo

Saran Bagi Orangtua

1) Televisi

  • Dampingi anak ketika menonton televisi dan berikan penjelasan tentang tayangannya.
  • Buat jadwal kegiatan yang disukai anak, seperi berenang, berolahraga, dan sebagainya.
  • Seleksi program tayangan televisi yang cocokuntuk anak.
  • Bangun kerjasama dengan selurih anggota keluarga.
  • Konsisten dalam bertindak.
  • Tata letak televisi ditempat yang tidak mencolok.
  • Tidak memberi fasilitas didalam kamar anak.

2) Handphone

  • Perlu sikap tegas orangtua untuk kapan memberikan anak handphone.
  • Ingat tujuan handphone, sebagai sarana komunikasi.
  • Pikirkan apakah handphone diperlukan jika ternyata anak sudah punya jadwal yang pasti dan jelasdalam aktifitas sehari harinya.
  • Pikirkan dengan adanya pesawat telepon dirumah sudh cukup untuk menghubungi anak.
  • Pilihkan hndphone sesuai dengan kebutuhan anak, tidak memilihkan handphone dengan fasilitas yang berlebihan untuk anak.
Baca Juga  Pj Gubernur Paulus Waterpauw Terima Aspirasi DOB Papua Barat Daya

3) Internet

  • Meluangkan waktu bagi anak; antara lain untuk mendampingi anak saat membuka internet.
  • Pertanyaan lanjutan “Bagaimana kalau anak sudah usia SMP dan harus ke warnet (atau hotspot/wifi umum berbayar), sementara orangtua repot atau tidak punya waktu untuk menemani.
  • Batasi waktu di warnet (atau hotspot/wifi umum berbayar) dengan tegas dan konsisten.
  • Kenali penjaga warnet (atau hotspot/wifi umum berbayar) dan situasinya.
  • Ciptakan komunikasi yang nyaman dan dua arah dengan anak.
  • Pahami kebutuhan, perasaan dan harapan anak.
  • Orangtua tidak memaksakan kerangka pikirnya kepada anak.
  • Buat suasana rumah yang hangat dan penuh penghargaan.
  • Bersikap konsisten antara ayah dan ibu.
  • Buatlah peraturan dengan anak terkait penggunaan gadget (waktu, kegunaan, jarak pandang, dll) serta tegaslah dengan aturan tersebut.
  • Jelaskan kepada anak mengenai kegunaan gadget yang baik dan benar.
  • Dampingi anak dalam menggunakan gadget.
  • Batasi aplikasi yang digunakan anak pada gadget.
  • Jangan memberikan gadget dengan alasan untuk menenangkan anak.
  • Berikan alternatif permainan lain.
  • Ajak anak untuk bersosialisasi dengan teman teman.
  • Ajak anak bermain di lingkungan bebas.

 

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest