Jayapura, Mambruks.com – Kakanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M Ayorbaba dalam refleksi akhir tahun 2022 mengungkapkan bahwa capaian realisasi anggaran Kanwil Kemenkumham Papua divisi administrasi mencapai 95,01 persen per 28 Desember 2022.
“Dengan PAGU sebesar Rp 172.983.422.000 dan realisasi Rp 164.344.685.417 maka, capaian kinerja divisi administrasi, realisasi anggaran mencapai 95,01 persen,” paparnya dalam konferensi pers yang digelar di Jayapura, Sabtu (31/12).
Disebutkan Anthonius verifikasi target kinerja dicapai sebesar 100 persen dan pelaksanaan hukuman disiplin terhadap 24 PNS. Sedangkan untuk Indikator Kerja Pelaksana Anggaran (IKPA) mencapai 93, 25 persen.
“Rincian kategori ringan sebanyak 3 orang, sedang 17 orang, dan berat 2 orang hingga proses LHP ada 2 orang. Sedangkan target kinerja yang kategori Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound atau SMART mencapai 93,26 persen,” ujarnya.
Kemudian, untuk capaian kinerja divisi pemasyarakatan, telah dilakukan laporan pelaksanaan keadilan restorative, dengan melakukan penerapan SPPT-TI pada UPT Pilot Project, termasuk pemanfaatan data perkara pidana pada SPPT-TI melalui sistem database pemasyarakatan.
“Capaian lainnya yakni pengembangan lapas produktif. Dimana 80 persen narapidana memperoleh pendidikan vokasi bersertifikat melalui keterampilan di bidang agribisnis, manufaktur, dan jasa,” jelasnya.
Diterangkan, untuk penegakan hukum keimigrasian berbasis SOPAP dan regulasi yang dilaksanakan Kanim se-Papua tahun 2022, telah dilakukan penertiban dokumen keimigrasian bagi WNA, dan penyediaan data pelintasan melalui TPI dan PLBT.
Pada bagian pelayanan hukum dan HAM, Anthonius mengatakan, terbagi dalam administrasi hukum umum dan kekayaan intelektual. Target kinerja dari kedua item tersebut telah direalisasikan.
“Konkretnya, pada administrasi hukum umum, sudah dilaksanakan pelantikan notaris pengganti sebanyak 2 orang, untuk kekayaan intelektual, kami memberikan pelayanan kekayaan intelektual,” katanya.
Dijabarkan, kekayaan intelektual, pendaftaran HAKI kategori cipta sebanyak 997, merek 188, dan paten sederhana 2, pencatatan kekayaan intelektual komunal dalam hal ini Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) telah terdaftar yaitu Jipai atau Baju Roh, Salawaku atau Perisai, dan Ti Tuum atau Ukiran Baju Perahu dari Kabupaten Asmat, serta ukiran yang mewakili sosok roh leluhur Suku Kamoro yakni Mbiitoro.
Lanjut Anthonius, secara keseluruhan capaian kinerja pelayanan hukum dan HAM, telah terealisasi dengan terselenggaranya 84 pengharmonisasian, pemrakarsa peraturan perundang-undangan (Raperda) dan 69 Rapergub DOB.
“Termasuk dalam capaian sepanjang tahun 2022 ini yakni ada 23 MoU dengan pemerintah, terdiri dari 1 MoU dengan Pemprov, 1 MoU dengan Pemkot, dan 20 MoU bersama Pemkab,” terangnya.
Secara keseluruhan tugas-tugas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua itu sudah berjalan dengan baik dan mencapai target.