Merauke, Mambruks.com- Kapolres Merauke AKBP, Untung Sangaji, berhasil membudidayakan ikan bandeng dan bawal di Kelurahan Kelapa Lima, Kabupaten Merauke, Papua.
Lewat postingan twitternya, Untung membagikan cerita awal mula memiliki ide untuk mengembangkan budidaya ikan bandeng di Merauke.
ini adalah bandeng hasil budidaya yang saya kembangkan bersama masyarakat. Bandeng itu diolah jadi bandeng presto. saya pernah lakukan ini di Seunuddon, Aceh Utara, waktu masih tugas di sana dan akhirnya mengembangkan juga di Merauke. begini ceritanya. pic.twitter.com/bitUVNJh2w
— Untung Sangaji (@untung_sangaji) November 30, 2022
“ini adalah bandeng hasil budidaya yang saya kembangkan bersama masyarakat. Bandeng itu diolah jadi bandeng presto. saya pernah lakukan ini di Seunuddon, Aceh Utara, waktu masih tugas di sana dan akhirnya mengembangkan juga di Merauke. begini ceritanya.” tulisnya
Terdapat enam kolam budidaya ikan bandeng dan bawal yang digarap orang nomor satu di jajaran Polres Merauke ini. Ia menjelaskan, kolam budidaya atau tambaknya diisi ikan yang besar-besar dan sehat.
“saya bisa turunkan pH air agar bandeng ini bisa hidup dan berhasil, termasuk juga ikan bawal, wah keuntungannya luar biasa. lihat ikannya besar-besar dan sehat.”
Baca juga: DPR Papua Ingatkan Panglima TNI Baru Selesaikan Mutilasi Nduga
“Cara pelihara dan pengembangbiakannya gampang, cara mengerjakan prestonya juga gampang. makanya saya sampai beli alat tiga set. masyarakat bisa lakukan pengemasan dan keterampilan yang menyangkut ikan presto itu sendiri. bisa lakukan juga kasih pangan dan pemeliharaan ikan.” lanjutnya
Selain itu, Untung memberi pelatihan ke para polwan dan jurnalis. Ia mengharuskan yang namanya inovasi, termasuk produksi bandeng presto dengan bumbu khas Merauke.
Bandeng presto dijual dengan harga Rp35.000/ekor. Kalau yang dipresto sampai 60.000 ekor keuntungan yang didapat bisa sampai Rp2 miliyar.
Dengan budidaya tersebut, secara tidak langsung Untung telah mendorong sektor perikanan di Merauke dengan tujuan yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat.
Perlu diketahui, Untung Sangaji hadir di tengah-tengah teror bom dan baku tembak di kawasan Sarinah-Thamrin pada 14 Januari 2016.
Mengenakan kemeja putih dan tanpa safety vest, dia gagah berani berjalan sambil memegang senjata dan menembaki para teroris yang menyimpan bom di tubuh mereka.