Jakarta, Mambruks.com- Selandia Baru buka suara usai Organisasi Papua Merdeka (OPM) merilis foto salah satu warganya Philips Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera sejak 7 Februari lalu.
Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru memaparkan pemerintah mengetahui OPM merilis foto dan video yang menunjukkan kondisi Mehrtens.
[Kami] mengetahui foto dan video yang beredar, tetapi kami tak akan berkomentar lebih jauh soal ini,” demikian pernyataan kementerian yang dikutip dari CNN, Rabu (15/2).
Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta pun tak segera memberi komentar terkait penyanderaan Mehrtens.
Baca juga: Mahfud Bantah Adanya Negosiasi Soal Papua dalam Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Di salah satu video OPM yang tersebar itu, Mehrtens menyampaikan pesan singkat bahwa dirinya ditangkap kelompok bersenjata tersebut.
“Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam,” ujar pilot itu dalam video.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNB-OPM) Sebby Sambom mengatakan Mehrtens dalam kondisi aman.
Ia juga menjelaskan pilot itu ditahan sebagai jaminan politik untuk negosiasi soal hak kemerdekaan bangsa Papua Barat. Selain itu, Sebby menyampaikan ingin bertemu langsung dengan pemerintah Selandia Baru.