Jakarta, Mambruks.com-Relawan Jokowi Mania Nusantara (DPP Joman) resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di 2024 usai menarik dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
Menurut DPP Joman, Prabowo merupakan sosok yang bernyali dan dapat meneruskan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena itu layak untuk didukung sebagai capres.
Sekretaris Jenderal DPP Joman, Akhmad Gojali Harahap mengatakan, pihaknya telah melakukan diskusi panjang untuk menentukan sikap mendukung Prabowo maju sebagai capres.
“Maka Joman memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto jadi capres 2024,” kata Akhmad dalam konferensi pers di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Baca Juga:Â Bubarkan Joman, Immanuel Ebenezer sebut Ganjar Tak Punya Nyali dan Gagasan
Akhmad menuturkan, ada delapan hal yang menjadi pertimbangan pihaknya untuk memutuskan mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Pertama, Prabowo memiliki modal sosial yang lebih dari cukup untuk menjadi capres 2024-2029. Kedua, Bahwa Prabowo Subianto adalah pemimpin yang bernyali.
“Ketiga, Prabowo Subianto dianggap memiliki gagasan untuk Indonesia maju dan sejahtera” ujarnya.
Keempat, Prabowo memiliki integritas dan tipe pemimpin yang strong leadership. Kelima, Prabowo memiliki loyalitas dan totalitas dalam bekerja.
Keenam, Prabowo Subianto dinilai sebagai seorang pemimpin yang negarawan. Kepentingan negara adalah di atas segalanya. Ketujuh, Prabowo dinilai mampu mengangkat harkat dan martabat Bangsa Indonesia di mata internasional karena memiliki kemampuan dalam hal berdiplomasi.
“Kedelapan, bahwa Prabowo Subianto diyakini akan melanjutkan pembangunan Indonesia yang belum terselesaikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Baca Juga:Â Politikus Demokrat Bongkar Manuver Sandiaga, Berupaya Dongkel Prabowo di Pilpres 2019
Sementara itu, Ketua Umum Joman, Immanuel Ebenezer mengaku membebaskan anggotanya untuk mendukung siapapun meski pihaknya mendukung Prabowo. Hal itu menurutnya bagian dari upaya menjunjung demokrasi.
Immanuel menegaskan, Joman bukan gangster yang anggota di jajaran bawah harus tunduk dan patuh pada pilihan politik.
“Nggak penting mau solid mau tidak. Ini soal pilihan kok. Kita tidak memilih ketua gangster, Joman bukan gangster. Joman hanya suporting, sebagai pendukung demokrasi. Bukan kelompok gangster. Ketika memilih Ganjar, Anies kita musihin. Itu bukan kita,” ucapannya usai konferensi pers.