Jakarta, Mambruks.com- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan bahwa Indonesia bisa maju dalam kontestasi tuan rumah Piala Dunia sekitar 20 tahun lagi.
“Kesiapan ada untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Dana juga ada. Bukan pemborosan. Tapi dananya memang ada,” ujar Erick Thohir dinukil dari Antara.
Baca juga: Angklung Indonesia Menyedot Perhatian Ratusan Orang di Qatar
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2036 yang dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kemarin, Pak Jokowi mengajukan IKN untuk ikut pencalonan tuan rumah Olimpiade 2036. Kita punya ibu kota baru dan fasilitas yang makin bagus,” jelasnya.
Pada tahun depan, Indonesia lebih dulu mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia level usia alias Piala Dunia U-20 2023 pada Mei-Juni 2023.
Erick Thohir menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia akan masuk empat besar dunia pada 2045 dan memungkinkan untuk bertarung sebagai tuan rumah Piala Dunia sekitar 2040.
Artinya, Indonesia bisa saja mencalonkan sebagai penyelenggara Piala Dunia untuk edisi 2046, 2050, dan seterusnya.
“Jadi, uangnya ada kok sebenarnya, asal jangan dikorupsi. Jadi, apa bila pada 2014 Indonesia mengikuti bidding Piala Dunia, bukan tidak mungkin,” tutur Erick Thohir.
Baca juga: Daftar Tim Lolos dan Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022
Selain kesiapan ekonomi dan infrastruktur, Erick Thohir juga mewajibkan Timnas Indonesia untuk bisa bersaing di pentas internasional sebelum maju sebagai tuan rumah Piala Dunia.
“Tapi, yang paling krusial sekarang adalah Timnas Indonesia. Kami juga tidak mau menjadi tuan rumah tapi kalah sampai 0-7 dalam pertandingan pertama,” tutur Erick Thohir.
Erick Thohir lalu menyinggung konsistensi Jepang dan Korea Selatan, tuan rumah bersama Piala Dunia 2002, pada turnamen antarnegara paling bergengsi tersebut.