Jakarta, Mambruks.com- Neymar dikabarkan sudah siap untuk berpisah dengan Paris Saint-Germain.
Neymar sudah sejak lama ingin disingkirkan oleh PSG. Masalah utamanya karena cedera. Selama enam musim berseragam Les Parisiens, ia tidak pernah memainkan lebih dari 22 pertandingan di Liga Prancis karena cedera.
Sang pemain menolak percobaan penjualan tersebut. Toh jika PSG memaksa, mereka tahu tidak ada klub yang siap membayar mahar transfer yang besar dan gaji sang pemain yang selangit.
Laporan Le Parisien menyebutkan, situasi tersebut sudah berubah dalam beberapa minggu terakhir. Melihat Neymar meninggalkan Parc de Princess di musim panas 2023 bukan sesuatu yang mengejutkan.
Baca juga: Lionel Messi dan Neymar Minta Maaf ke Ultras PSG Usai Kalah di Liga Champions dari Bayern
Dikutip dari laporan tersebut, penyebab utama Neymar memilih berpisah dari klub yang sudah dibelanya sejak 2017 ini karena protes dari fans. Kejadiannya beberapa minggu yang lalu.
Ketika itu, Ultras PSG geram dengan prestasi tim yang anjlok terus di Liga Champions. Mereka berdemo di depan kantor tim dan meminta Nasser Al-Khelaifi sebagai presiden klub untuk mundur.
Tidak hanya itu, tuntutan dari kelompok ultras adalah meminta Lionel Messi dan Neymar untuk hengkang. Dua pemain mega bintang ini dianggap memberi beban finansial yang terlalu besar untuk klub, tetapi tidak ada timbal baliknya.
Rumah Neymar sampai disambangi oleh ratusan massa kelompok ultras. Mereka berdemo secara damai untuk meminta sang pemain meninggalkan klub tercinta mereka.
Laporan yang sama menjelaskan, Liga Inggris jadi opsi yang paling mungkin bagi Neymar untuk berkarier.
Ada sejumlah klub yang tertarik untuk memboyongnya. Sebut saja Chelsea, Manchester United, dan Newcastle.
PSG tidak begitu peduli klub mana yang akan memboyong salah satu pemain mega bintangnya tersebut. PSG hanya peduli soal klub mana yang siap membayar biaya transfer mahal.