Jakarta, Mambruks.Com – Belakangan ini, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan publik terkait kebijakan masuk sekolah pada jam 5 pagi. Kebijakan ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama para orang tua siswa dan guru.
Sebelumnya, jam masuk sekolah di NTT pada umumnya dimulai pukul 07.00 pagi. Namun, mulai tahun ajaran baru 2022/2023 ini, Pemerintah NTT memutuskan untuk menggeser jam masuk sekolah menjadi pukul 05.00 pagi.
Kebijakan ini awalnya disambut positif oleh pihak sekolah dan pendidik di NTT, terutama karena diharapkan dapat membantu mengatasi masalah keterlambatan siswa dan mengoptimalkan waktu belajar. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama para orang tua siswa.
Artikel Terkait:
Pemprov NTT Tunda Kenaikan Tarif Masuk ke Pulau Komodo dan Padar
Beberapa orang tua siswa mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait keselamatan anak-anak mereka dalam perjalanan menuju sekolah di pagi hari, terutama di wilayah yang jauh dari sekolah dan sulit dijangkau oleh transportasi umum.
Selain itu, beberapa guru juga mengkhawatirkan dampak kelelahan dan kurangnya waktu istirahat pada kesehatan siswa.
Menanggapi kontroversi ini, Kepala Dinas Pendidikan NTT, Drs. Viktor Nikodemus Hewa, menyatakan bahwa kebijakan ini diambil setelah melalui kajian yang mendalam dan konsultasi dengan berbagai pihak terkait.
Ia menegaskan bahwa tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di NTT dan membantu siswa lebih siap menghadapi persaingan global di masa depan.
Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Pendidikan NTT juga mengakui bahwa kebijakan ini tidak serta-merta dapat diterapkan secara merata di seluruh wilayah NTT, mengingat kondisi geografis dan transportasi yang berbeda-beda di tiap daerah.
Artikel Menarik:
Natalius Pigai Kritik Presiden Jokowi Diam Soal tewasnya 12 Warga di Wamena Papua
Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk menentukan jam masuk sekolah yang tepat dan memperhatikan kondisi khusus di masing-masing wilayah.
Meski demikian, kebijakan masuk sekolah pada jam 5 pagi di NTT tetap menuai kontroversi dan perlu waktu untuk dinilai efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Sebagai orang tua atau pendidik, penting bagi kita untuk memahami alasan di balik kebijakan ini dan berdiskusi bersama untuk mencari solusi terbaik yang sesuai dengan kondisi di masing-masing daerah.