ScoopDubes Norwegia Kunjungi Papua Barat Karena Potensi Cokelat dan Kopi

Dubes Norwegia Kunjungi Papua Barat Karena Potensi Cokelat dan Kopi

Kedubes Norwegia, Rut Kruger Giverin mengatakan pentingnya perkembangan pertanian kopi dan coklat untuk masyarakat Papua Barat

Must read

Papua, Mambruks.com- Melihat adanya potensi pertanian coklat dan kopi di Papua Barat, Kedutaan Besar (Dubes) Norwegia untuk Indonesia, Senin (20/2/2023) tiba di Manokwari, Papua Barat.

Kedatangan Kedubes tersebut nantinya akan ke Kabupaten Pegunungan Arfak dan Manokwari Selatan.

Kedubes Norwegia, Rut Kruger Giverin mengatakan pentingnya perkembangan pertanian kopi dan coklat untuk masyarakat lokal.

“Pengembangan kopi dan coklat sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Untuk itu, kita memiliki proyek strategis di situ,” ujarnya.

Proyek strategis yakni pengembangan ekowisata dan kehutanan hingga kesehatan. Selain itu, kehadiran ke Papua Barat juga untuk bertemu dengan Pj Gubernur Papua Barat, Drs. Paulus Waterpauw MSi.

Baca juga: Riset: Masyarakat Indonesia Lebih Gemar Ngopi di Gerai Kopi Lokal Daripada Gerai Kopi Asing

Ini Tujuan dan Agenda Kedubes Norwegia Mendatangi Papua Barat –  PapuaStar.com

“Kita akan bertemu dengan pak Gubernur untuk menanyakan langsung kondisi dan tantangan pembangunan lokal berkelanjutan,” katanya.

Ia menuturkan kehadirannya di Papua Barat selama dua hari. Ia memberikan apresiasi dengan kondisi alam dan hutan di Papua Barat.

“Papua Barat memiliki surga tersendiri. Alam dan hutannya indah. Investasi ekowisata di Papua Barat sangat tepat,” tuturnya.

Ia berharap bisa terus menjalin kerja sama dengan Papua Barat untuk mengembangkan alam dan hutan demi kesejahteraan masyarakat.

Pengembangan coklat dan kopi di Papua Barat terus mendapat perhatian serius dari pemerintah Provinsi. Berbagai upaya dilakukan agar dua komoditi tersebut dapat berkembang dan mensejahterakan masyarakat.

Baca Juga  Miris, Sekjen PDIP Sebut Banyak Anggota DPR Pentingkan Popularitas

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest