Jakarta, Mambruks.com- Istilah child grooming dan pedofilia sudah sering terdengar karena berita artis Indonesia bernama Kris Hatta yang berusia 34 tahun memiliki pacar berusia 14 tahun—dan berencana akan segera menikah pada Oktober lalu.
Sebagian warganet langsung mendeskripsikan tindakan Kris sebagai child grooming atau menuduhnya sebagai pedofil. Nah, sebenarnya apa sih perbedaan dari dua istilah tersebut?
Baca juga: Mengenal Istilah Oligarki yang Ramai di Media Sosial
Child Grooming
Child grooming atau sexual grooming adalah upaya orang dewasa untuk membangun kedekatan emosional dengan anak di bawah umur sehingga dapat memanipulasi anak tersebut untuk melakukan apa saja yang diinginkan.
Yang paling khas dari child grooming adalah proses ini terjadi dalam beberapa fase seperti yang dideskripsikan dalam Sexual Grooming Model (SGM). Awalnya groomer (pelaku grooming) akan memilih korban yang potensial, misalnya korban hidup di keluarga yang kurang perhatian atau tumbuh tanpa sosok orang tua lengkap.
Setelah itu groomer akan berusaha mendapatkan akses pada korban dan juga orang terdekat korban dan akhirnya mengisolasi mereka. Entah itu dengan jalan jarak jauh, menginap, dan lainnya. Selanjutnya adalah mendapatkan kepercayaan korban dan orang dewasa lain yang dekat dengan si korban—biar ia dipercaya dan dibiarkan dengan korban.
Baca juga: Mengenal Istilah Non Biner, Bukan Pria Ataupun Wanita, Begini Penjelasannya
Pedofilia
Pedofilia sendiri adalah kondisi seseorang tertarik secara seksual pada anak-anak yang masih belum pubertas (umumnya berusia di bawah 13 tahun) dan berlangsung selama minimal enam bukan. Namun, perlu ditekankan bahwa pedofilia ini ketertarikan, bukan tindakan melakukan kekerasan seksual pada anak ya.
Perbedaan
Child grooming sendiri adalah sebuah tindakan membangun kepercayaan anak di bawah umur buat memanipulasi mereka sedangkan pedofilia adalah kondisi seseorang tertarik secara seksual pada anak di bawah umur.
Nah, jika seseorang dengan jelas menunjukkan hubungan mereka dan melakukan upaya pendekatan pada anak tersebut, kemungkinan kata yang mendeskripsikan kondisi itu adalah child grooming. Untuk pedofilia atau gangguan pedofilia sulit kita nilai karena hanya orang tersebut yang mengetahui dorongan yang ia rasakan. Well, intinya kita tetap harus aware akan kasus-kasus child grooming dan gangguan pedofilia, jangan sampai justru menganggapnya lucu atau goals.