Jakarta, Mambruks.com– Quarter life crisis, menjadi topik hangat yang banyak jadi perbincangan akhir-akhir ini. Istilah tersebut hadir dari kekhawatiran para generasi usia pertengahan 20 dan awal 30an, yang masih belum tahu potensi dirinya.
Mungkin kamu juga pernah merasa kehilangan tujuan, mimpi, dan merasa lelah dengan hidup? Itu juga masuk dalam fase quarter life crisis.
Biar lebih paham, mari simak 8 tanda yang dialami Milenial di fase quarter life crisis, yang sudah di rangkum menurut Milenianews:
1. Berperilaku secara tiba-tiba (impulsif)
Impulsif menjadi tanda pada seseorang yang mengalami quarter life crisis, meskipun kenyataannya tidak selalu.
Contohnya jika kamu sudah punya pekerjaan impian, lalu kemudian secara tiba-tiba memilih resign tanpa pikir panjang.
2. Merasa perlu untuk berubah
Salah satu tanda lainnya adalah, merasa bahwa ada sesuatu yang harus diberikan. Seperti misalnya, kamu ingin memberikan perubahan di lingkungan sekitar kamu, tapi kamu tidak tahu apa yang akan dilakukan.
Baca juga: Throwback Permainan Jadul Anak ’90-an
3. Hubungan yang mudah terguncang
Terkadang hubungan bisa mempengaruhi quarter life crisis. Jika sobat merasa ingin menemukan teman atau circle pertemanan baru. Hal ini lumrah saja terjadi, namun jangan sampai hubungan persahabatan sehat yang sudah terjalin, rusak hanya karena ingin perubahan.
4. Sulit membuat keputusan
Membuat keputusan akan terasa sangat sulit, bahkan lebih sulit dari sebelumnya. Penentuan pilihan tersebut, juga akan mempengaruhi kedepannya, saat akan memilih pekerjaan, lingkungan tinggal, yang akhirnya mereka abaikan, lalu hanya menghabiskan waktu dan sulit untuk maju.
5. Merasa terisolasi
Jika sobat mengalami krisis ini, maka akan merasa hidup terisolasi. Terutama, jika terlalu sering membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
6. Hilang arah
Tanda selanjutnya yakni, merasa hilang arah. Sobat lebih sering mengalami kebingungan, ketidakpastian dan ‘stuck’. Terlebih jika merasa kurang motivasi, hampa serta tak tahu apa yang menjadi tujuan hidup.
7. Depresi dan cemas
Sobat harus tahu, yang akan dirasakan dalam quarter life crisis, memicu depresi dan rasa cemas berlebih. Hal itu juga karena pengaruh dari kesepian karena merasa terisolasi.
Kamu mungkin pernah merasakan lelah dalam bekerja, tapi padahal tidak ‘benar-benar’ bekerja selama berbulan-bulan. Hal tersebut juga bisa karena kurangnya motivasi.
8. Insecure
Dan terakhir, kamu merasa insecure. Kehidupan orang dewasa memaksa kita untuk mencoba dan mencari tahu ingin menjadi apa. Proses dalam mencari sesuatu itu, terasa menakutkan, memalukan bahkan terkadang memantik emosional.
Jangan merasa kurang percaya diri, penting juga tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Itu sangat berbeda. Sejatinya, setiap orang punya keunikan masing-masing, dengan kelebihan dan kekurangannya.
Sobat saat ini merasakan hal-hal tersebut? mulailah untuk menata diri menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan pernah merasa takut untuk berdiri serta selalu berpikir dulu dalam bertindak.
Artikel menarik: Bunyi Pasal 338, 55, dan 56 KUHP yang Menjerat Bharada E Dalam Kasus Penembakan Brigadir J