Jakarta, Mambruks.com- Emosi merupakan sesuatu yang telah terwujud pada individu secara personal, mulai ketika dilahirkan, sampai akhir hidupnya, dan selalu mempengaruhi jiwanya, dan mampu memberikan pengalaman tentang makna kehidupan dijalaninya.
Emosi adalah sebuah reaksi alami manusia terhadap peristiwa atau situasi tertentu. Dalam sebuah penelitian, ada enam dasar emosi dasar manusia yang dianggap sebagai fondasi.
6 Dasar Emosi Manusia
Dilansir dari Psychology Today dan Verywellmind; bahwa pada abad ke-20, Paul Ekman mengidentifikasi enam emosi dasar yaitu :
1. Kebahagiaan (Happiness)
Kebahagiaan adalah emosi positif yang membuat manusia merasa senang, gembira dan puas dengan dirinya sendiri dan situasi sekitarnya. Emosi ini seringkali dipicu oleh pencapaian, keberhasilan, atau pengalaman menyenangkan.
Ciri ciri Emosi Bahagia antara lain adalah:
Cirinya adalah munculnya ekspresi wajah tersenyum, bahasa tubuh santai, nada suara yang ceria dan menyenangkan. Beberpa nuansa bahagia misalnya : sukacita, lega, kepuasan, kebanggaan, kenikmatan sensual, kegairahan, kepuasan, euforia, dll.
2. Sedih (Sadness)
Sedih adalah emosi negatif yang membuat manusia merasa kesal atau tidak bahagia. Emosi ini seringkali dipicu oleh kegagalan, kematian seseorang, atau situasi traumatis lainnya.
Ciri ciri Emosi Kesedihan antara lain adalah:
Menangis, Suasana hati yang buruk, Kelesuan, Penarikan dari orang lain; dll. Beberpa nuansa kesedihan antara lain : duka, keputusasaan, melankolis, kesendirian, kekesalan, putus asa, depresi. dll.
Baca juga: 5 Alasan Rasa Sakit Emosional Lebih Buruk Daripada Fisik
3. Marah (Anger)
Marah adalah emosi yang dapat membuat manusia merasa tidak senang, frustrasi dan kecewa dengan sesuatu atau seseorang. Emosi ini terkadang muncul ketika seseorang merasa ketidakadilan atau dirugikan.
Ciri ciri Emosi Marah antara lain adalah:
Ciri ciri emosi marah munculnya ekspresi wajah cemberut atau melotot, bahasa tubuh berupa sikap tegas atau berpaling, nada suara berbicara lantang, kasar atau berteriak, respon fisik berkeringat atau muka memerah, timbulnya perilaku agresif seperti memukul, atau melempar benda, dll.
4. Rasa Takut (Fear)
Rasa takut adalah emosi yang seringkali dipicu oleh ancaman atau bahaya. Emosi ini dapat membuat manusia merasa cemas atau khawatir tentang bahaya atau ketidakpastian.
Ciri ciri Emosi Ketakutan antara lain adalah:
Otot-otot menjadi tegang, detak jantung dan pernapasan meningkat, pikiran menjadi lebih waspada, mempersiapkan tubuh untuk lari dari bahaya atau berdiri dan melawan. Ekspresi wajah seperti melebarkan mata dan menarik dagu ke belakang, bahasa tubuhb berupa upaya untuk bersembunyi
5. Rasa Jijik (Disgust)
Rasa jijik adalah emosi yang terkadang muncul ketika manusia menemukan sesuatu yang menjijikkan atau tidak menyenangkan. Emosi ini seringkali dipicu oleh bau yang tidak sedap, rasa muntah, atau suara yang tidak menyenangkan.
Ciri ciri Emosi Jijik antara lain adalah:
Ciri ciri emosi jijik adalah tubuh berpaling dari objek jijik; reaksi muntah atau mual, ekspresi wajah yang mengernyitkan hidung dan melengkungkan bibir atas, dll.
6. Rasa Kaget (Surprise)
Rasa kaget adalah emosi yang muncul ketika sesuatu yang tidak terduga terjadi. Emosi ini seringkali dipicu oleh kejutan positif atau negatif.
Ciri ciri Emosi Terkejut antara lain adalah:
Ciri ciri dari kondisi emosi terkejut munculnya ekspresi wajah mengangkat alis, melebarkan mata, dan membuka mulut, respon fisik berupa melompat ke belakang, reaksi verbal mungkin berteriak, menjerit, atau terengah-engah.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia seringkali merasakan kombinasi beberapa emosi. Pemahaman dan pengenalan terhadap dasar-dasar emosi ini dapat membantu seseorang untuk mengelola dan mengatasi emosi yang dirasakan sehingga dapat memaksimalkan potensi positif dalam dirinya.