Jakarta, Mambruks.Com-Rigel Abner Rumlawang, Kuasa Hukum Fuad Hasan Masyur ayah mertua Menpora Dito Aryo Tedjo, menegaskan kliennya tidak memiliki persoalan hutang dengan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang adalah juga Ketua Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT) Annar Salahudin Sampetoding sebagaimana ramai diberitakan melalui berbagi media online. Pihaknya memastikan pemberitaan di beberapa media online tersebut adalah informasi yang tidak benar.
“Semua informasi tersebut tidak benar. Klien kami tidak memiliki urusan hutang sebagaimana dituduhkan. Kami justru mendapat laporan bahwa saudara Annar dilaporkan oleh keluarganya atas tuduhan pemalsuan surat dan sudah tersangka,” ungkap Rigel saat konferensi pers di Kantor Maktour, Jakarta Timur, Senin (7/8).
Membenarkan Ada Transaksi Jual Beli Tanah
Menurut Rigel, kliennya dengan Annar benar telah terjadi transaksi jual beli tanah di Makasar senilai Rp 135 Miliar yang terdiri dari 5 SHM. Dalam transaksi tersebut Fuad sudah membayar Rp 85 Miliar dengan perjanjian pembayaran beberapa termin.
“Namun dalam proses selanjutnya pihak keluarga Pak Annar mendatangi klien kami dan memberitahukan bahwa tanah SHM dengan nomor registrasi 15 adalah tanah milik bersama. Dan tidak sedang dikuasai Annar sendiri. Tanah ini adalah aset milik keluarga. Jadi saat itu kami diminta keluarga Annar untuk tidak melanjutkan termin pembayaran,” papar Rigel.
Selanjutnya, setelah mendapat informasi tersebut Fuad meminta Annar untuk menyelesaikan masalah internal keluarga mereka terlebih dahulu sebelum melunasi sisa pembayaran.
Annar Meminta Rp 2 Miliar ke Fuad
Dijelaskan lebih lanjut, saat proses internal di keluarga, Annar meminta uang sebesar Rp 2 M kepada Fuad untuk menyelesaikan masalah keluarga.
“Jadi ketika persoalan keluarga memanas, Pak Annar menyerahkan akta pernyataan dengan meminta uang Rp 2 Miliar, dan dalam akta pernyataan itu mengatakan apabila memberikan uang Rp 2 Miliar maka klien kami dianggap sudah melunasi kewajiban membayar,” jelas Rigel.
“Jadi berdasarkan akta pernyataan itu klien kami sudah clear tidak ada kewajiban pembayaran lagi,” lanjutnya.
Menurut Rigel, persoalan hutang seperti disampaikan Annar melalui pemberitaan media tersebut memiliki motivasi jahat untuk menyudutkan kliennya, termasuk membawa-bawa anak mantu Menpora Dito Aryiotedjo yang sama sekali tidak mengetahui persoalan tersebut.
“Intinya kami ingin meluruskan informasi yang telah beredar yang menyudutkan klien kami dengan menyerang wilayah pribadi, kami tetap menahan diri untuk tidak terpancing ke persoalan yang tidak ada kaitannya sama sekali,” pungkas Rigel.