ScoopDengar Keluhan Mahasiswa, Penjabat Bupati Sarmi Akan Segera Bentuk Tim Teknis

Dengar Keluhan Mahasiswa, Penjabat Bupati Sarmi Akan Segera Bentuk Tim Teknis

Must read

Jayapura, Mambruks.com – Mendengar secara langsung berbagai keluhan mahasiswa, terutama terkait delapan unit asrama yang saat ini kondisinya memprihatinkan, Penjabat Bupati (Pj) Markus O Mansnembra menegaskan dalam waktu dekat akan segera membentuk tim teknis.

Hal itu disampaikan Penjabat Bupati dihadapan ratusan mahasiswa yang hadir dalam acara tatap muka yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Sarmi, pada Senin (29/5).

“Ya, sebagai tindaklanjut dari pertemuan ini kami akan bentuk tim untuk melakukan survei ke lapangan dan menginventarisir seluruh asrama-asrama mahasiswa Sarmi yang ada di kota Jayapura,” ujarnya.

Dari hasil survey nanti menurut Markus Mansnembra, akan menjadi acuan bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah serta kebijakan kedepan.

“Dalam tim teknis yang dibentuk nanti, tentunya teman-teman PUPR akan terlibat secara langsung,” katanya.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan tim yang dibentuk ini tidak hanya bicara infrastruktur, tetapi juga mengakomodir, memberdayakan dan mengontrol para mahasiswa.

“Jadi bukan hanya bicara masalah infrastruktur asrama, tetapi juga hal lainnya seperti masalah beasiswa, dan bagaimana kita memberdayakan para mahasiswa yang ada di kota studi ini,”ungkapnya.

Sebelumnya, ditempat yang sama, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sarmi (IPPMS) Jack Cawen membeberkan tentang kondisi delapan unit asrama yang saat ini dihuni oleh mahasiswa asal Sarmi.

“Dari delapan asrama ada dua unit asrama yang kondisinya memprihatinkan dan sudah tidak layak huni, yakni Asrama TOR di Terminal Ekspo dan Asrama Sobey di depan STM Kotaraja,” jelasnya.
Lanjut kata Jack, enam asrama lainnya yang ada di Kota Jayapura, Asrama Bonggo, Asrama Pantai Arbiserawa Armati, Asrama Pantai Timur, Asrama Nengke Pantai Timur, Asrama Waib Pantai Barat dan Asrama Karpasya.

“Untuk asrama kampung kendalanya air yang sudah tidak jalan selama satu tahun, dan listrik terpaksa meterannya dicabut petugas PLN, karena dendanya mencapai belasan juta. Itu kenapa kami minta pemerintah benar-benar memberikan perhatian serius terhadap masalah yang sedang dihadapi saat ini,” tandasnya.

Baca Juga  Plh Gubernur Papua Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati Sarmi dan Pj Walikota Jayapura

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest