ScoopSosialisasi Pengawasan Partisipatif Mengawal DPT Pemilu 2024 di Kota Jayapura

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Mengawal DPT Pemilu 2024 di Kota Jayapura

Must read

Jayapura, Mambruks.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jayapura, lakukan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Mengawal DPT Pemilu 2024 di Kota Jayapura.

Ketua Bawaslu Kota Jayapura, Frans Rumsarwir mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengawasan pemutakhiran data Pemilu 2024. Tahapan pertama dari pemutakhiran data yakni pelaksanaan coklit atau pencocokan dan penelitian yang bersumber dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4), yang disinkronkan dengan DPT Pemilu sebelumnya.

“Tujuannya agar publik tau bahwa tahapan saat ini telah dilaksanakan yakni terkait pemutakhiran data umum sudah dilakukan sampai saat ini pelaksanaannya dilakukan oleh pantarlih. Untuk pelaksanaannya telah dilakukan rekapitulasi di tingkat kelurahan kampung oleh BPS dimana saat ini kami mengumpulkan tim pengawas distrik untuk menyampaikan hal-hal terkait hasil pencoklitan yang telah ditetapkan oleh BPS pada tanggal 31 maret hasilnya seperti apa,” ujarnya, Senin (3/4) malam.

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Bawaslu Kota Jayapura Hardin Halidin dan Staf, Pimpinan Kelompok Cipayung, Pimpinan Media Massa, Panwaslu Distrik se Kota Jayapura.

Bawaslu Kota Jayapura juga melibatkan Organisasi Kepemudaan (OKP) dari Kelompok Cipayung, untuk pengawasan partisipatif Pemilu 2024.

Tiga kesepakatan Bawaslu Kota Jayapura dan OKP Kelompok Cipayung. Pertama, sosialisasi internal di setiap OKP, seperti anggota OKP yang datanya belum tercoklit.

Kedua, membuka Posko Jaga Hak Pilih di setiap Sekretariat OKP. Jika ada masyarakat yang belum tercoklit itu boleh mendatangi sekretariat OKP.

Ketiga, langsung turun ke lapangan mengecek setiap rumah tentu dengan sampel-sampel, untuk mengetahui berapa jumlah pemilih yang belum masuk DPT.

Baca Juga  OPM Kirim Surat Terbuka ke Jokowi, Tolak Pemekaran 3 Provinsi Papua

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest