Jayapura, Mambruks.com — Relawan Pemenangan Perubahan Dahsyat (Pedas) Kota Jayapura resmi bentuk tim elit dukung Aloysius Giay (AG) sebagai calon Wali Kota Jayapura pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Koordinator Lapangan Timses Relawan Pemenangan AG se-Kota Jayapura, Benyamin Tiris mengapresiasi kehadiran relawan pada pertemuan tersebut.
“Terima kasih kepada simpatisan yang sudah sama-sama mengambil bagian dalam kegiatan ini juga tim pemenangan yang sudah terbentuk,” ujar Benyamin, Sabtu (1/4).
Kedepan semua bisa bergandengan tangan untuk bersama-sama dapat memenangkan AG menjadi Wali Kota defenitif 2024.
“Tanpa kerja sama dari kami semua warga masyarakat diatas Kota Jayapura tidak mungkin semua bisa berjalan dengan baik. Besar harapan kami sebagai tim yang sudah dibentuk untuk memenangkan kakak AG,”ungkapnya.
Benyamin menilai, AG adalah sosok yang bijaksana dan sangat peduli kepada masyarakat asli orang Papua bahkan non Papua yang berdomisili di Kota Jayapura.
“Sudah tidak lazim lagi soal pembangunan di Kota Jayapura sudah sangat nyata saat beliau menjabat sebagai penanggung jawab di rumah sakit pembantu Abepura,”jelasnya.
Bahkan ketika menjabat sebagai direktur rumah sakit Dok ll hingga pelayanan Kartu Papua Sehat pun AG memberikan pelayanan yang begitu nyata bagi warga di kota Jayapura.
“Jadi tidak perlu diragukan lagi kualitas bapak Aloysius Giay karena beliau adalah salah satu anak Papua yang mencintai bhinneka tunggal Ika dan pemersatu bangsa untuk masyarakat yang ada diatas Kota Jayapura,”urainya.
Sementara itu, Yonal Hansen Wendey selaku Ketua Koordinator Timses Relawan AG Pedas Se-kota Jayapura mengatakan, terbentuknya tim relawan karena banyak permintaan masyarakat yang mendesak agar Aloysius Giay mencalonkan diri sebagai Wali Kota.
Menurut Yonal, masyarakat telah melihat keberhasilan sosok AG saat menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Direktur Rumah Sakit Abepura bahkan Direktur Rumah Sakit Dok ll Jayapura.
“Tindakan nyata yang dilakukan beliau telah membuahkan hasil, segudang pengalaman yang dimiliki juga tidak perlu diragukan, ditambah lagi pengalaman dalam birokratnya bagus, terus kesejahteraan pegawai-pegawai dan lain-lain,” pungkasnya.
Untuk itu Yonal menyatakan siap bekerja bersama-sama dengan tim kerja yang dibentuk dalam kurun waktu sepekan ini.
“Kami memberikan kesempatan buat relawan yang hadir, kenapa sampai bisa bergabung disini, jawaban mereka karena rasa simpati kepada beliau makanya mereka niat bergabung bersama-sama dengan kami untuk memperjuangkan beliau,” ucapnya.
Yohanes Unggul sebagai koordinator Informasi mengatakan, AG menginginkan dalam perputaran ekonomi putra-putri Papua juga berperan aktif.
“Semua yang datang, buka kios, buka rumah makan harus ada juga merekrut anak-anak Papua juga ikut bekerja sehingga jarak hampir tidak ada karena semua hampir terlibat di roda perekonomian,”bebernya.
Yohanes mengatakan, Paguyuban-paguyuban di Kota Jayapura paling banyak terdiri dari para penjual sehingga nantinya ikut diberdayakan dalam perekonomian.
“Pembangunan otonomi khusus ini bisa terjangkau dan dirasakan akar rumput, jadi bukan elit-elit, oknum-oknum tapi semua berbasis akar rumput yang merasakan dampak ketika otonomi khusus jilid 2,”katanya.
Salah satu Relawan perwakilan perempuan, Yulinda Hamadi mengatakan dirinya menginginkan perubahan di Kota Jayapura yang nantinya dapat dinikmati bersama-sama.
“Apalagi ibu-ibu selalu mementingkan keluarga dan anak-anak. Bukan mungkin, tapi pasti ada suatu perubahan untuk kedepan yang lebih baik lagi dari yang biasa kita lihat saat ini,”tandasnya.