Jayapura, Mambruks.com — Hingga kini Pemerintah provinsi (Pemprov) Papua belum mengucurkan dana hibah untuk pembinaan prestasi atlet kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua.
Ketua Umum KONI Papua Kenius Kogoya mengakui, belum ada kejelasan terkait hal itu.
“Sementara ini anggaran kita untuk KONI sama sekali tidak jelas, kami berharap bisa mendapat respon dan juga pembiayaan yang cukup untuk pembinaan prestasi,” ujarnya.
Menurut Kenius, seharusnya Pemprov Papua sudah menghibahkan dana tersebut.
“Meski anggaran kita nihil, namun kita tetap optimis mempersiapkan para atlet menjelang pra PON XXI,” ungkapnya.
Dia juga meminta agar pemerintah serius dalam hal pembinaan prestasi untuk atlet-atlet Papua.
“Harapannya, pemerintah tetap konsisten memfasilitasi serta membiayai dalam hal pembinaan-pembinaan prestasi,” ucapnya.
Dipaparkan Kenius, pihaknya kesulitan menggunakan sejumlah venue-venue eks PON yang ada, lantaran terkendala biaya.
“Kita punya venue-venue yang luar biasa bagus dan bertaraf internasional, namun kesulitannya ada pada kami bagaimana untuk bisa juga menggunakan,” paparnya.
Kenius Kogoya berharap, Pemprov memberikan solusi sehingga prestasi yang diraih pada PON XX dapat terus dipertahankan.
“Kita berharap ada solusi-solusi yang disampaikan, dan kita bisa mempertahankan apa yang telah diraih pada PON lalu, jadi jangan sampai ada istilah hanya jago kandang, itu tidak boleh terjadi,” kata Kenius.
Lanjut dituturkan, atlet-atlet Papua siap bersaing untuk mengangkat harkat dan martabat orang asli Papua.
“Karena hanya dengan olahraga kita bisa membentuk karakter manusia, membentuk manusia menjadikan manusia,” tuturnya.