Sentani, Mambruks.com – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura ajak tokoh agama untuk menyerukan kepada umat atau warga jemaat agar tetap menjaga kerukunan dan kedamaian di lingkungan masing-masing dan dimana saja berada.
Ajakan itu disampaikan Ketua FKUB Pdt. Alberth Yoku, berkaitan dengan peristiwa yang terjadi di sekitar Bandar Udara Sentani pasca-penangkapan Lukas Enembe oleh KPK RI.
“Menyikapi kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu, dimohon kiranya para tokoh agama supaya tetap mengarahkan umatnya untuk menjaga kedamaian, menjaga keamanan dan tetap menjalin kerukunan persaudaraan,” ungkapnya, Kamis (12/1).
Dipaparkan, dalam menghadapi masalah seberat apapun itu, sebagai umat harus banyak berdoa kiranya Tuhan beri hikmat dan akal budi kebijaksanaan kepada seluruh pemimpin. Terlebih, pada masalah, atau situasi yang baru saja dihadapi. Peran tokoh agama sangat penting sebagai penyeimbang, dan diharapkan tetap pada prosedur atau jalur hukum yang ditetapkan.
“Kita semua tentunya berharap, pihak – pihak yang mengawal dan menangani perkara itu tetap bijaksana dan mengerjakannya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku tanpa ada tendensi yang lain,” paparnya.
Menurutnya, seluruh proses yang saat ini dilalui oleh Gubernur Lukas Enembe, sudah berjalan sejak 2022 lalu, dengan mempertimbangkan seluruh aspek termasuk mekanisme kesehatan.
“Tugas kita adalah mengawasi bersama, agar kewajaran ini berlangsung adil dan baik sampai selesai. Karena ruang hukum itukan berjalan normatif, ada hak dia untuk bicara, hak menjawab, hak membela diri dan semua itu sudah ditetapkan dalam prosedur dan mekanisme penegakan hukum.Jadi, kita doakan proses ini berlangsung sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujarnya.
Harapannya agar seluruh masyarakat tidak mudah dihasut dan terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Masih ada pihak – pihak berwenang, Pemerintah Daerah, TNI, Polri yang bisa dijadikan sumber informasi.
“Jangan gegabah dalam bertindak yang akhirnya akan membuat yang lain ikut terprovokasi dengan informasi yang tidak benar, karena dampaknya akan sangat besar terhadap aktifitas kehidupan kita sebagai warga masyarakat,” bebernya.