Jakarta, Mambaruks.com-Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyinggung loyalitas kader dengan mengingatkan doktrin perkalian nol. Menurut Dasco, loyalitas kader ditunjukkan dengan mendukung penuh Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024, tanpa melakukan manuver lain.
“Pembuktian loyalitas kader Gerindra saat ini adalah kesatuan antara perbuatan dan tindakan. Apakah dia maksimal berbicara dan bertindak memperjuangkan terpilihnya Pak Prabowo Subianto sebagai presiden 2024 atau berbicara loyalitas tetapi malah bermanuver lain,” ujar Dasco kepada wartawan, Rabu (4/1).
“Semoga kita tidak termasuk kader yang terkena perkalian nol,” imbuh dia.
Kendati demikian, Dasco tidak menyinggung siapa kader yang melakukan manuver. Diduga, pernyataan Dasco ini menyinggung Sandiaga Uno yang diisukan pindah ke PPP dan ingin mencalonkan diri sebagai presiden dari partai Kab’ah itu.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ngaku Manut dengan Prabowo, Dasco Malah Dorong Capres dari PPP
Menurut Dasco, doktrin perkalian nol mengacu pada sistem penilaian kualitas kader yang menomorsatukan loyalitas atau kesetiaan pada perjuangan partai. Tanpa adanya kesetiaan, kata dia, semua kelebihan seorang kader akan dikalikan dengan nol alias tidak ada nilainya sama sekali.
“Misalnya kecerdasan, keberanian, ketangkasan, kepopuleran, militansi, seorang kader masing-masing diberi nilai 20. Maka, jika dijumlahkan secara keseluruhan kader tersebut akan mendapat nilai 100. Tetapi ada satu hal yang akan menjadi penilaian kunci yakni loyalitas,” ucapnya.
Dasco mengatakann, tanpa adanya loyalitas maka nilai sempurna tersebut akan dikalikan dengan nol alias menjadi hilang sama sekali.
“Loyalitas tidak bisa dibandingkan satu demi satu dengan variabel-variabel penilaian tadi. Sebaliknya loyalitas adalah menjadi variabel penentu bernilai atau tidaknya variabel-variabel yang lain,” tutur dia.
Baca Juga: Isu Nyapres dari PPP, Sandiaga Uno Bantah Hengkang dari Partai Gerindra
Dalam konteks ini, Dasco mengatakan, loyalitas yang dimaksud adala mematuhi semua keputusan dan arahan partai yang telah disepakati bersama.
“Partai Gerindra telah memutuskan kembali mencalonkan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024. Keputusan dalam Rapimnas adalah keputusan bulat yang diputus bersama seluruh pengurus partai dari DPP, DPD, DPC, PAC, ranting termasuk badan-badan dan sayap partai,” tandas dia.