Jayapura, Mambruks.com — Sejumlah tokoh pemuda adat Tabi-Saireri menolak rencana kedatangan Anies Baswedan ke Jayapura, Papua
Para tokoh pemuda ini menilai, menjelang tahun 2023 berbagai pihak telah mulai memainkan politik praktis untuk mencari dukungan, sebagaimana Anies Baswedan telah mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden (Capres) di tahun 2024.
Anies Baswedan juga direncanakan akan menghadiri peresmian kantor DPW partai Nasdem provinsi Papua di Jayapura.
Tokoh pemuda adat Saireri dan Kepala Polisi Lembaga Polisi adat LMA Papua, Maikel Sineri menilai kedatangan Anies Baswedan sarat kepentingan politik praktis.
“Kami tahu track record Anies Baswedan terkait dengan politik identitas yang pernah dimainkan di Jakarta yang berdampak kepada bangsa dan negara,” ujar Maikel saat konferensi pers di Jayapura, Rabu (7/12).
Sehingga menurut Sineri, kepentingan politik praktis kedepan bisa menyebabkan konflik horizontal dan segala hal yang terjadi di Papua.
“Kami mau Papua tetap aman dan damai, jangan karena kepentingan politik, terus politik identitas ini masuk menghancurkan tatanan kehidupan yang ada di Papua,” ujarnya.
Sementara itu Paul Ohee selaku pemuda adat Tabi dengan tegas menolak kedatangan Anies Baswedan, yang dinilai menggunakan kepentingan politik identitas sehingga tidak mencerminkan toleransi beragama di Papua.
“Kami tegas menolak Anies Baswedan datang di Tanah kami tercinta ini, kami tidak ingin kedatangannya merusak Papua dan juga Indonesia,” tegasnya.
Masih ditempat yang sama, hal senada juga disampaikan tokoh pemuda Tabi, Yeri Hamadi yang menyatakan menolak kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta satu periode tersebut.
“Dengan adanya rencana kunjungan dari pak Anies Baswedan, sebagai pemuda Tabi kami menyatakan menolak, jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Papua,” ungkapnya.
Berikut pernyataan sikap tokoh-tokoh pemuda adat Tabi-Saireri atas penolakan kedatangan Calon Presiden Partai NasDem :
1.Kami masyarakat Tabi sareiri mendesak agar AB membatalkan rencananya ke Papua karena dapat membuat gaduh.
2. Kami masyarakat Tabi Saireri cinta damai dan menolak adanya permainan politik identitas yang dapat memicu konflik seperti di Jakarta.
3. Kami masyarakat Tabi sareiri menolak dimanfaatkan sebaga: komoditi politik praktis.
Diketahui, Anies Baswedan direncanakan mengikuti Perayaan Natal DPW Partai NasDem Papua di Jayapura pada 8 – 9 Desember 2022.