ScoopBiografi Singkat Liberty Manik: Pencipta Lagu 'Satu Nusa Satu Bangsa'

Biografi Singkat Liberty Manik: Pencipta Lagu ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Liberty Manik menciptakan tidak kurang dari enam lagu-lagu Indonesia. Sebanyak dua diantaranya bernapaskan rasa nasionalisme. 🎼

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Nama Liberty Manik tercatat dalam buku sejarah Indonesia. Sebagai komponis dan pencipta lagu, karyanya selalu dikenang dan dinyanyikan di tanah air. Salah satunya yang berjudul Satu Nusa Satu Bangsa.

Lagu Satu Nusa Satu Bangsa sendiri pastinya sudah akrab banget di telinga rakyat Indonesia, karena lagu tersebut mudah untuk dinyanyikan semua orang. Liriknya sederhana, tetapi mengandung arti nasionalisme yang mendalam.

Lagu tersebut sebenernya merupakan pengalaman batin Liberty Manik akan peristiwa-peristiwa pascakemerdekaan. Pengalaman beliau yang mendorong untuk menciptakan lagu Satu Nusa Satu Bangsa.

Lagu wajib tersebut tepatnya diciptakan pada 1947 atau dua tahun setelah Proklamasi Indonesia yang bertujuan guna mempersatukan seluruh masyarakat Indonesia agar terhindar dari segala bentuk separatisme.

Baca juga: Anak Muda Kuala Kencana Siapkan Musyawarah Bersama Bertepatan Momentum Sumpah Pemuda

Semangat nasionalisme Liberty Manik yang dituangkan ke dalam bidang musik sebagai seorang seniman menjadikannya menerima penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma dari pemerintah Indonesia pada 1999.

Biografi Singkat Liberty Manik

Liberty Manik merupakan putra daerah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara yang lahir pada 21 Nopember 1924 di Desa Huta Manik, Kecamatan Sumbul Pegagan.

memiliki tiga saudara perempuannya. Mereka yakni Sukut Manik, Jamu Manik, dan Harap. Ibu Liberty bernama Solat br (boru) Situmorang dan seorang ayahnya bernama Patiham Manik.

Liberty lahir dari keluarga yang berstatus sosial yang baik. Patiham Manik menjabat sebagai Kepala Kampung Huta Manik. Patiham mempunyai tiga istri yaitu Diung br Padang, Solat br Situmorang dan Annaria br Simbolon sehingga Raja Patiham Manik dikarunia 11 anak yang terdiri dari 8 orang putri dan 3 orang putra.

Semasa hidupnya Liberty Manik dikenal sebagai sosok parhata sada atau seseorang yang berkemauan keras. Sejak kecil ia sudah memperlihatkan beberapa sifat yang menggambarkan kepribadian Liberty Manik yaitu seseorang yang percaya diri dan berjiwa bebas.

Baca Juga  Ini 4 Makna Logo Hari Pahlawan Nasional 10 November 2022

Sewaktu jadi pemuda, beliau turut merasakan bagaimana kolonial dan pendudukan Jepang berusaha merusak kemerdekaan Indonesia yang baru saja diperoleh. Belanda dengan politik memecah belahnya dan Jepang dengan propaganda 3A mencoba menggoncangkan kesatuan Indonesia yang baru saja dinyatakan melalui Proklamasi Kemerdekaan.

Pengalaman batin tersebut menggugah Liberty Manik untuk menciptakan suatu lagu yang berjudul Satu Nusa Satu Bangsa yang bertujuan mengikat kemajemukan Indonesia menjadi satu. Dengan harapan lagu tersebut bisa menjadi suatu doa guna menopang kemerdekaan tersebut.

Baca juga: Rekomendasi 5 Buku Bergenre Fantasi dari Penulis Indonesia

Liberty Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta setelah beberapa hari dirawat di sana akibat menderita pendarahan usus dan diketahui melalui aktivitas saling mengirim surat dengan Situngkir, keponakannya.

Ciptaan Liberty Manik tidak kurang dari enam lagu, yaitu Satu Nusa Satu Bangsa, Desaku Yang Kucinta, Pantai Sepi, Di Laut, Tamanku dan Negara Jaya. Di samping itu, beliau aktif menerjemahkan lagu-lagu rohani rakyat daerah Simalungun, Pakpak dan Karo serta lagu rohani yang berasal dari Eropa.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest