ScoopKenangan Masa Kecil Generasi '90-an

Kenangan Masa Kecil Generasi ’90-an

Must read

Bali, Mambruks.com- Kenangan masa kecil masih suka kita bahas terutama pada saat reunian dengan teman. Semisal, pada nyeritain dulu gimana nakalnya si A, gimana lugunya kamu, dan masih banyak gimana lainnya yang bisa bikin geleng-geleng.

Bahkan, saking banyaknya malah menggumam sambil megang kepala. Semua orang punya kisah masa kecil mereka masing-masing. Mulai dari yang lucu, nyebelin, dan dramatis.

Masa-masa itu adalah kisah yang masih penuh dengan pemakluman. Momen saat masih anak-anak adalah masa paling menyenangkan.

Baca juga: Throwback Permainan Jadul Anak ’90-an

Kamu masih ingat, nggak? Dulu pernah ngebayangin jadi orang dewasa. Setelah dewasa, malah pengin ngerasain balik ke masa-masa dulu. Di saat rumit isi kepala bukan masalah kerjaan, tapi hanya karena nggak diajak main bisa bikin kamu galau seharian.

Nah, berikut adalah kenangan kisah masa kecil anak ’90-an yang mana anak zaman sekarang mungkin tidak mengalaminya.

Bertengkar karena saling memanggil nama orang tua

Ingatkah, kamu? Gengsi paling tinggi ketika dahulu bukan terletak dari seberapa mahal bajumu, seberapa upgrade smartphone-mu, atau sebanyak apa barang branded yang melekat pada tubuhmu? Hanya karena menyebut nama orang tua, maka kau bukan lagi temanku.

Iya, paling kesal kalau teman udah mulai ceng-cengan manggil dengan nama orang tua. Benar atau nggak? Rasanya dulu, nama orang tua hampir sama kayak soal Ujian Nasional yang masih belum dibuka. Serasa rahasia negara.

Ban sepeda dipasang dengan gelas plastik

Menjadi anak kecil itu adalah proses paling berkesan. Ketika berimajinasi masih dianggap etis, tampil beda masih dianggap masuk logika. Apalagi, kalau imajinasinya udah kayak balap MotoGP, padahal nggak ada motornya. Hanya ada bunyi cempreng karena gelas plastik yang diselipkan di ban sepeda.

Baca Juga  Natalius Pigai Kritik Menag Yaqut Soal Pendirian Patung Bunda Maria Tak Melalui Prosedur

Ambil buah dipohon rumah tetangga

Dibayangkan lagi ke masa dulu, maksa minta buah tetangga itu seperti normal, ya? Kalau sekarang apa-apa dikasi viral.

Anak-anak itu kalau mau, kemauannya harus dituruti, termasuk maksa si pemilik buat ngasih. Nggak dikasih sekali, balik lagi, dikasi sekali, balik berkali-kali.

Jeep adalah mobil pencuri

Anak 90-an pasti pernah dengar Jeep si Pencuri. Rasanya kalau udah ngeliat mobil Jeep kayak habis dipantau elit global. Rasa was-wasnya jadi tinggi. Adrenalin terpacu. Udah, tuh, ngambil ancang-ancang lari. Persis kayak orang mau ikutan lomba sprint. Entah siapa yang menyebarkan cerita ini terlebih dahulu, yang jelas cukup bikin ketar-ketir.

 

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest