Jakarta, Mambruks.Com-Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak meminta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menertibkan kadernya Zulfan Lindan atas pernyataan dia di berbagai media soal pesan Surya Paloh saat berjumpa Prabowo Subianto di NasDem Tower, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Menurut pengakuan Zulfan, Surya Paloh berpesan kepada Prabowo bahwa usia mereka sudah tidak muda lagi untuk melaju pada kontestasi 2024 mendatang.
Dahnil mengaku telah bertanya langsung ke Prabowo terkait ucapan Zulfan tersebut. Prabowo mengatakan Paloh tak pernah memberi pernyataan seperti yang diucapkan Zulfan saat bertemu dengan dirinya.
“Saya cek ke Pak Prabowo apakah benar Pak Surya ngomong seperti yang disampaikan Pak Zulfan ini? Pak @prabowo sampaikan tidak ada omongan seperti itu disampaikan SP [Surya Paloh]. Terus yang disampaikan Pak Zulfan itu omongan siapa?” kata Dahnil dalam akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar.
Baca Juga : Partai Gerindra Gelar Rakernas pada Agustus, Deklarasi Prabowo sebagai Capres 2024
Menurut Dahnil, Zulfan mengarang cerita dan telah merusak silaturahmi yang sudah terjalin baik antara Prabowo dan Paloh. “Omong kosong, mengarang cerita yang kemudian dimuat oleh banyak media seperti yang dilakukan oleh Pak Zulfan Lindan agaknya merusak silaturahim yang sudah ada. Dengan rendah hati saya berharap Pak Surya Paloh perlu memperhatikan laku kader @NasDem tersebut,” ucap Dahnil.
Kata Dahnil, tak elok Zulfan merusak silaturahim dan undangan Surya Paloh ke Prabowo Subianti dengan omongan yang tidak pernah diucapkan. “Omongan Pak Zulfan tersebut terus terang upaya merusak silaturahim, dan saya yakin Pak SP tak mau begitu,” kata Dahnil.
Baca Juga : NATALIUS PIGAI : MENGAPA INDONESIA HARUS PRABOWO-PUAN 2024-2029?
Surya Paloh diketahui sempat bertemu dengan Prabowo di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Rabu (1/6) lalu. Zulfan Lindan mengatakan bahwa Paloh meminta Prabowo untuk memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh berusia muda di Pilpres 2024.
Dia berkata, Paloh mengingatkan Prabowo bahwa usia mereka sudah tidak muda lagi untuk berkontestasi di Pilpres 2024.
Zulfan memandang, pesan Paloh ke Prabowo itu kemudian ditangkap kader NasDem sehingga nama Prabowo tidak muncul di dalam rekomendasi nama capres yang diusulkan DPW NasDem dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem pada pertengahan Juni 2022 silam.
“Kan sebenarnya kader-kader NasDem itu menangkap Pak Surya bilang ‘sudahlah Pak Prabowo,kita ini sudah tua-tua, kasih yang muda-mudalah kan gitu, itu sudah ditangkap,” kata Zulfan saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar Total Politik di Jakarta, Minggu (17/7).