Bali, Mambruks.Com-Siapa yang masih bingung dengan istilah Baby Boomers, Gen X,Y,Z bahkan Alpha?
Istilah-istilah tersebut merupakan generasi yang lahir pada waktu tertentu yang dilabelkan menjadi satu kelompok.
Menurut Baresfordresearch.com, berikut adalah pengelompokan generasi berdasarkan rentang umur:
Baca Juga: Megawati Singgung Orang Papua Hitam-Hitam, Max Walden Jurnalis ABC News Bilang Begini
Baby Boomers
Karena lonjakan besar setelah Perang Dunia II, generasi ini dikelompokan dari rentang tahun 1946-1964. Menurut Biro Sensus AS yang bertanggung jawab untuk mendata penduduk AS, rentang waktu tersebut memiliki kecenderundungan kompetitif karena tingginya angka kelahiran sehingga mereka bersaing untuk diterima di masyarakat. Namun, sekitar tahun 1964 angka kelahiran sudah mulai menurun.
Generasi ini memiliki karakteristik mandiri, kompetitif dan berkomitmen tinggi serta sulit untuk menerima perubahan.
Gen X
Generasi ini dimulai dari rentang tahun 1965-1980, di mana mereka berkembang di era teknologi yang berkembang pesat namun tidak secanggih saat ini.
Gen X memiliki karakteristik yang banyak akal, logis, dan pemecah masalah yang baik.
Siapa Spei Bidana, Bupati Pegunungan Bintang yang Tegas Tolak DOB dan Memilih Gabung PNG?
Gen Y atau Milennials
Baresford mendefinisikan Milennials untuk mereka yang lahir pada tahun 1981-1996. Generasi ini adalah generasi yang mandiri karena mereka dapat memecahkan banyak hal bahkan mengajarkan ke orang lain, karena mereka memiliki internet sehingga tidak bergantung dengan orang lain.
Karakteristik Gen Y atau Milennials adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan percaya diri.
Gen Z
Gen Z merujuk kepada mereka yang lahir pada tahun 1997, di mana generasi ini memiliki kemampuan yang lebih mudah untuk mengakses informasi sejak kecil. Kelompok ini tidak mengenal kehidupan tanpa teknologi.
Beberapa karakteristik Gen Z adalah ambisius, percaya diri, dan digital-native
Gen Alpha
Kelompok berikutnya adalah Gen Alpha yang lahir pada tahun 2010 yang akan menjadi kelompok besar dengan hak mereka sendiri. Tidak banyak yang bisa mendefinisikan karakteristik Gen Alpha selain keterbukaan mereka terhadap banyak aspek seperti gender, ras, orientasi seksual, dan sebagainya.