spot_img
spot_img
ScoopSederet Makanan Penambah Darah untuk Mengobati Anemia

Sederet Makanan Penambah Darah untuk Mengobati Anemia

Must read

Jakarta, Mambruks.com- Anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Kondisi ini terutama disebabkan oleh kehilangan darah, penghancuran sel darah merah, atau ketidakmampuan tubuh untuk membuat sel darah merah yang cukup. Ada banyak jenis anemia. Jenis yang paling umum adalah anemia defisiensi besi.

Sel darah merah mengandung protein yang disebut hemoglobin. Hemoglobin penuh dengan zat besi. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat membuat hemoglobin yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah yang cukup untuk mengirimkan darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan folat dan vitamin B12 juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat sel darah merah. Jika tubuh tidak dapat memproses vitamin B12 dengan benar, kamu mungkin mengalami anemia pernisiosa.

Diet tinggi zat besi, vitamin B, dan vitamin C penting jika kamu memiliki anemia. Pastikan untuk berbicara dengan dokter tentang konsumsi suplemen juga jika diperlukan.

Jambu Biji

Menurut laporan dalam Journal of Research in Medical and Dental Science tahun 2019, jus jambu biji merah efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan hematokrit mahasiswi dengan anemia.

Efek jambu biji merah pada kadar hemoglobin dan hematokrit sebanding dengan efek yang dicapai pada pemberian suplementasi zat besi.

Jus buah ini bisa tak hanya bisa membantu mengelola peradangan, kondisi oksidatif, tetapi juga mengobati anemia defisiensi besi.

Pisang

Dilansir NDTV Food, pisang sangat bermanfaat karena selain mengandung zat besi, asam folat dan B12 yang mudah diserap, semuanya sangat berguna dalam pengobatan anemia. Tambahkan madu yang kaya akan tembaga yang dapat membantu penyerapan zat besi.

Baca juga: Tips Psikolog ketika Hadapi Kenyataan yang Tidak Sesuai Ekspetasi

Daging dan Unggas

Semua daging dan unggas mengandung zat besi heme. Daging merah, domba, kambing, dan sebagainya adalah sumber zat besi terbaik. Daging unggas, seperti ayam, memiliki jumlah zat besi yang lebih rendah, seperti mengutip Healthline.

Makan daging atau unggas dengan makanan zat besi non-heme, seperti sayuran hijau, bersama dengan buah yang kaya akan vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi.

Hati

Daging organ seperti hati dan jeroan ayam tinggi zat besi. Misalnya, 113 gram jeroan ayam memiliki 6,1 mg zat besi, menjadikannya sumber yang sangat baik. Sementara itu, hati menyajikan jumlah zat besi yang mengesankan. Satu ons hati babi dikemas dengan 6,61 mg zat besi.

Jika kolesterol tinggi, atau jika sedang hamil, hindari hati. MedlinePlus mencatat bahwa hati mengandung kolesterol tinggi (1 ons mengandung 85,3 mg kolesterol), dan penelitian mengaitkan makan hati dengan kemungkinan cacat lahir.

Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau, terutama yang berwarna gelap, adalah salah satu sumber zat besi non-heme terbaik. Ini termasuk bayam, kale, sawi, dan lain-lain.

Beberapa sayuran hijau juga mengandung folat. Pola makan rendah folat dapat menyebabkan anemia defisiensi folat. Buah jeruk, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber folat yang baik

Delima

Delima merupakan salah satu buah yang dapat meningkatkan jumlah darah. Ini adalah sumber yang kaya akan zat besi, vitamin A, C dan E. Asam askorbat yang ada dalam buah ini meningkatkan kandungan zat besi dalam tubuh yang mengatur jumlah darah. Satu gelas jus delima buatan sendiri lebih baik setiap hari daripada jus olahan.

Seafood

Kerang, remis, dan tiram sarat dengan nutrisi penting, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), lima tiram mentah menghasilkan 3,23 mg zat besi, menjadikannya sumber yang baik. Mereka juga merupakan sumber zink yang sangat baik, yaitu 27,5 mg, serta 6,1 mikrogram vitamin B12.

Zink membantu sistem kekebalan menangkis virus dan bakteri, dan vitamin B12 membantu menjaga saraf dan sel darah tetap sehat.

Baca juga: Tips Mengatur Suhu AC agar Hemat Listrik

Semangka

Semangka dikenal sebagai salah satu buah terbaik untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Buah ini kaya akan vitamin C dan kandungan zat besi, yang membantu penyerapan zat besi dengan lebih baik. Menurut USDA, 100 gram semangka mengandung 0,2 miligram zat besi. Bisa kamu tambahkan ke dalam pola makan sehari-hari, nih!

Jeruk

Tidak hanya terkenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C, jeruk juga kaya akan asam folat. Kandungan zat tersebut berguna untuk membantu pengikatan oksigen, sehingga mempercepat pembentukan sel darah merah dalam tubuh.

Cokelat Hitam

Cokelat hitam juga dapat membantu memerangi kekurangan zat besi. Camilan manis ini mengandung sekitar 12 miligram zat besi per 100 gram. Kakao mentah dalam cokelat hitam mengandung antioksidan dan zat besi konsentrasi tinggi, seperti mengutip ReNue Pharmacy. Namun, hindari mengonsumsinya secara berlebihan, ya.

Anda dapat membaca berbagai berita-berita teraktual kami di platform Google News.

spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Recent

Popular