Mimika, Mambruks.com-Ketua Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Timika, Tanzil Ashare memberikan apresiasi dan penghargaan kepada petouring Timika yang telah menjalankan misi silaturahmi Nusantara yang bertajuk Fom Zero to Zero ( FZTZ).
Tanzil juga sangat mengapresiasi dimana dengan vespa tua dua Petouring dari Koteka Vespa Club Timika milik Ary JN dan M Yasir mampu menjalankan misi silaturahmi keliling Indonesia.
Dia berpesan selalu semangat, tetap jaga nama baik komunitas, selalu berfikir positif serta rendanh hati dalam menjalin Silaturahmi Nusantara.
“Ini merupakan bukti ke-Bineka Tunggal Ika-an, mesin vespa boleh tua semangat tetap Indonesia Raya dan semoga apa yang di dapat selama misi FZTZ bisa berbagi pengalam kepada komunitas motor khususnya di Timika, dan juga tetap utamakan keselamatan dan tetap tertip berlalu lintas,” kata Tanzil dalam keterangannya, Minggu (18/2).
Sementara itu, Ketua Kovac, Ary Joko Nugroho menyapaikan terima kasih terhadap keluarga, KOVAC Timika, Ketua Komunitas Roda Dua Timika, Ketua IMI korwil Mimika dan semua para scooterist yang selama perjalan memberikan dukungan yang luar biasa.
“Kami dengan selogan vespa Kop eme Neme Himie. “Dalam bervespa bersama, bersatu dan bersaudara.” Klub vespa ini berbasis touring wisata dan baksos, di mana kegiatan baksos ini kita fokuskan untuk lingkungan sendiri dan di Kabupaten Mimika Khususnya,” katanya.
“Untuk touring wisata kita memiliki dDua program pertama di Timika, Papua Tengah dan di luar Papua,” imbuhnya.
Ary Joko mengatakan, untuk program FZTZ dari Nol Kilometer Merauke menuju Kilometer Sabang, serta melihat lebih dekat Titik O KM, di setiap Provinsi yang ada di indonesia, dimana Titik Nol KM bagi pihaknya merupakan salah satu pusat sejarah awal peradaban di suatu daerah, selain sebagai perhitungan jarak dari satu daerah ke daerah lain.
“Kami juga menyempatkan diri untuk melihat lebih dekat O IKN Ibu kota Negara di Pasir Penajam ,Kalimantan Timur, Ibu Kota Negara yang baru.
Ary mengatakan pihaknya juga bertekat untuk mencoba memperkenalkan budaya, wisata Papua Tengah dan Timika khususnya di tiap daerah yang disinggahi. Mengingat, kata dia, Papua Tengah memiliki ragam budaya dan tepat tempat wisata yang luar biasa, sehingga masyarakat di luar teredukasi bahwa Papua Tengah layak untuk dijadikan destinasi wisata.
“Meski kami masih banyak keterbatasan, KOVAC tetap bertekat ikut andil demi kemajuan pariwisata Papua Tengah, Mimika pada khususnya. Semoga wisata Papua Tengah semakin di kenal disertai dengan akses mudah dan terjangkau sehingga banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Papua Tengah, yang akan membawa dampak positif untuk perekonomian, Papua Tengah dan Timika khususnya,” tandas dia.