Sentani, Mambruks.com – Kawasan Sentani City Square (SCS) yang berada di jalan Sentani Kemiri Kelurahan Hinekhombe Distrik Sentani,Kabupaten Jayapura, yang menjadi pusat perbelanjaan di Kota sejak sepuluh tahun lalu,saat ini sudah mulai terlihat kumuh dan seperti tidak diurus, bangunan ruko yang berada di kawasan tersebut, dari depan jalan padangan kita akan tertuju kepada warna cat dindingnya yang sudah pudar dan berlumut.
Pusat perbelanjaan ini terlihat sepi pembeli di waktu pagi hingga sore hari, akan ramai ketika di malam minggu dan awal bulan.
Terkait kondisi tersebut,Pemerintah Daerah berencana untuk mengembalikan kawasan tersebut menjadi tempat yang ramai di kunjungi oleh masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura,Hana Hikoyabi mengatakan, pihaknya telah menyurati manajemen Twenti One dengan tawaran mengelolah kembali SCS sebagai pusat belanja dan hiburan bagi masyarakat.
“Mungkin bisa bangun satu bioskop atau tempat pertunjukan bagi masyarakat di kota sentani, biar tidak terlihat kumuh seperti saat ini,” ujar Sekda Hana di Sentani, Senin (6/2).
Dikatakan, ketika SCS menjadi pusat belanja dan hiburan masyarakat maka dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut juga akan meningkat. Ada banyak kios dan ruko serta warung milik masyarakat yang berada di sebrang jalan di depan SCS tetapi juga di samping kiri dan kanan. Padahal bangunan SCS ini adalah aset Pemerintah Daerah yang hingga saat ini belum ada informasi jelas soal Pendapatan Asli Daerah (PAD)nya.
“Bangunan ini sama dengan bangunan mall jayapura di depan Gedung olahraga cenderawasih di kota jayapura yang dikontrak karyakan pengelolanya,” jelas Hana.
Bangunan mall Jayapura, kata Hikoyabi adalah aset Pemerintah Daerah KabupatenJayapura,karena dulunya Kantor Bupati berada di kawasan tersebut. Dibangun pada jalan Bupati Habel Suwae (Alm), tujuannya adalah agar lahan dan aset Pemerintah Daerah ini dapat memberikan tambahan pemasukan PAD Daerah.
“Waktu lalu hingga saat ini, sebagian besar pegawai negeri dilingkup pemerintah daerah kabupaten jayapura adalah warga kota jayapura.Tidak adil jika warga kota yang bekerja disini (kabupaten jayapura) lalu seluruh gaji mereka habis di kota jayapura,” katanya.
Oleh sebab itu,lanjut mantan anggota MRP ini,kawasan SCS di tahun ini diusahakan agar ada informasi baik dari pihak manajemen twenty one untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.
“Ada kesepakatan dan kerja sama yang harus disepakati, ini hanya upaya biasa dari pemerintah daerah dengan melihat peluang. Selanjutnya dalam kerja sama selanjutnya akan berlangsung bersama perusahaan daerah,” ungkapnya.