Papua, Mambruks.com- Dua anggota TNI-Polri tewas ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/3) malam.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan penembakan yang menewaskan Serda Riswar dan Bripda Mesak Indey. Satu personel, yaitu Brigpol Muhammad Arif Hidayat, menderita luka tembak.
“Benar terjadi peristiwa penyerangan terhadap TNI-Polri di Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (25/3) sekitar pukul 20.00 WIT,” katanya, Minggu (26/3).
Menurut Benny, penembakan itu berawal saat 18 personel gabungan TNI-Polri dari Koramil 1714-02/Ilu dan Polsek Ilu melaksanakan pengamanan salat tarawih di depan Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu. Saat itu, dua orang yang diduga kuat merupakan anggota KKB melepaskan tembakan ke arah depan masjid.
Baca juga: Rentetan Aksi KKB di Dekai, Tembak Pesawat Trigana Air hingga Bakar Gedung SMP
“[Penembakan] Dilakukan oleh dua orang tak dikenal menggunakan satu pucuk senjata api laras pendek dan senjata api laras panjang,” ungkap Benny.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Benny, pelaku penembakan saat itu berdiri di depan salah satu kios di sekitar masjid. Kemudian, kedua orang itu melakukan penembakan ke arah personel gabungan TNI-Polri yang sedang melaksanakan pengamanan di depan masjid.
“Hari ini pukul 10.00 WIT, jenazah anggota Polri yang meninggal diterbangkan ke Jayapura untuk selanjutkan diterbangkan ke Merauke Selatan untuk diserahkan kepada keluarga. Sedangkan satu anggota TNI yang meninggal rencana besok, Senin (27/3), akan diterbangkan ke Sorong, Papua Barat,” ucap Benny.
Kemudian, usai penembakan itu polisi langsung menetapkan siaga satu di wilayah Kabupaten Puncak Jaya. Seluruh aparat keamanan TNI-Polri juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.