Nduga, Mambruks.Com– Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat yang merupakan bagian dari kelompok Organisasi Papua Merdeka, Egianus Kogoya merilis sebuah video pernyataan pers untuk merespon adanya pemberitaan yang menyebutkan Egianus meminta uang tebusan Rp5 Miliar sebagai syarat membebaskan sandera pilot Susi Ari Phil Marthens. Egianus menilai pernyataan yang disampaikan TNI tersebut adalah ‘Omong Kosong’. Dia membantah adanya permintaan uang tersebut.
“Ramai di berbagai media pernyataan TNI yang menyebutkan bahwa Panglima Kodak III minta uang 5 Miliar. Saya tidak minta uang. Saya tangkap Phil Marthens untuk minta Merdeka. Indonesia mau kasih keluar uang berapa Miliar pun kami tidak akan terima. Hanya jika Papua lepas baru kami akan kasih pilot,” ungkap Egianus melalui video yang diterima mambruks.com, Sabtu (8/7).
Ditegaskan Egianus bahwa apa yang disampaikan secara masif tersebut adalar ‘Omong Kosong’ pemerintah Indonesia yang tidak perlu dipercaya. Egianus juga meminta pada Dunia internasional untuk tidak perlu memercayai informasi yang disampaikan tersebut. Dia kembali menyampaikan bahwa proses negosiasi membebaskan Pilot Susi Air Phil Marthens tidak terkait dengan uang tetapi barter politik.
“Ada isu bahwa kami ada minta uang. Itu omong kosong. Dari mana itu saya minta uang. Saya tangkap pilot, saya hanya minta kemerdekaan. Seluruh dunia jangan dengar Indonesia,” tutup Egianus.
Sementara itu, Juru Bicara Komnas TPNPB, Sebby Sambom berujar bahwa pilot Susir Air semula memang akan dibebaskan. Namun, rencana itu urung setelah ada isu pihaknya meminta uang Rp5 miliar.
Menurut dia, isu tersebut tidak benar. Sebby pun menyebut karena isu itu pihaknya kini harus kembali melobi Egianus dan pasukannya agar pilot Asal New Zealand itu bisa dilepaskan.
“Hal ini adalah kebodohan pimpinan militer dan Polisi Indonesia. Oleh karena itu kami harus kerja keras lagi lobi Panglima Egianus K dan pasukannya, supaya Pilot Asal NZ bisa diselamatkan,” kata Sebby.