Jakarta, Mambruks.com-Kapolri Jenderal Listyo Sigit membentuk tim khusus guna mengusut kasus penembakan Brigadir J atau Brigadir Joshua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. Kapolri Listyo Sigit memastikan pihaknya akan mengusut kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo tersebut secara transparan.
“Saya sudah minta agar penanganannya betul-betul dengan menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku, yaitu kita mengedepankan scientific crime investigation,” ujar Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7).
Menurut Kapolri, nantinya tim khusus dalam mengungkap penembakan Brigadir J ini dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Selain itu, Komnas HAM dan Kompolnas juga dilibatkan dalam pengusutan kasus ini.
“Kita mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota. Kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang,” katanya.
Baca Juga:Â Insiden Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri Simak Profil Lengkap Irjen Ferdy Sambo.
Kapolri menegaskan, ada dua kasus yang mencuat dalam kasus ini. Pertama yakni percobaan pembunuhan, lalu dugaan kekerasan terkait pencabulan.
“Terkait dengan penanganan kasus ini, walaupun ditangani oleh Polres Jakarta Selatan namun kita tetap minta diasistensi oleh Polda dan Bareskrim Polri,” ungkap dia.
Baca Juga:Â Polri Sebut Bharada E Penembak Nomor Satu di Resimen Pelopor
Dengan adanya Komnas HAM dan Kompolnas, Sigit berharap, kedua lembaga itu dapat memberi rekomendasi. Sehingga nantinya kasus ini dapat diusut secara transparan
“Rekomendasi dari tim gabungan eksternal dan internal yang telah kita bentuk ini menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti. Bisa kita dapatkan untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan yang ada,” pungkas Kapolri.
Diketahui, Polres Jakarta Selatan belum menetapkan Bharada E sebagai tersangka dalam kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Yoshua Hutabarat.
Polisi juga menepis adanya dugaan perselingkuhan antara Brigadir Yoshua dan Putri, istri Ijen Ferdy Sambo sebagai motif dalam kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Polri tersebut.
Menurut polisi, Brigadir Yoshua tewas dalam insiden tembak-menembak dengan Bharada E yang dikabarkan memergoki Brigadir J alias Brigadir Yoshua yang diduga akan melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam.