MIMIKA — Seruan kuat datang dari tokoh muda Papua Tengah, D, yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Kabupaten Mimika, Ketua Kader GIDI Mimika, sekaligus mewakili pemuda dan intelektual Provinsi Papua Tengah. Ia menyampaikan dukungan penuh kepada Frans Pigome untuk menjadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, menggantikan kepemimpinan yang selama ini belum pernah diisi oleh putra asli Papua.
“Selama puluhan tahun berdirinya PT Freeport Indonesia, belum pernah ada satu pun orang asli Papua—terlebih dari Tujuh Suku—yang dipercaya menjadi Presiden Direktur. Mungkin pernah ada yang menjadi Wakil Presiden, tapi posisi tertinggi itu belum pernah diberikan kepada kami. Sekaranglah waktu yang tepat,” ujar Pertius Wenda tegas di Mimika.
Menurutnya, momentum ini sangat penting karena Provinsi Papua Tengah kini telah berdiri sendiri dan memiliki banyak sumber daya manusia yang kompeten untuk memimpin perusahaan tambang raksasa tersebut. Di antara putra-putra terbaik Papua, nama Frans Pigome disebut sebagai sosok yang paling siap, berpengalaman, dan memiliki rekam jejak kinerja yang terbukti.
“Kami pemuda asli Tanah Papua, khususnya saya sebagai Ketua KNPI Kabupaten Mimika, mendukung penuh dan berharap pemerintah Republik Indonesia memberikan kepercayaan kepada Pak Frans Pigome. Beliau adalah putra terbaik Mepago yang layak dan pantas memimpin PT Freeport Indonesia,” lanjutnya.
Pertius juga menegaskan bahwa dukungan ini tidak hanya datang dari kalangan pemuda Mimika saja, tetapi juga dari seluruh delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah. Mereka bersama-sama menyuarakan aspirasi agar Presiden Direktur Freeport Indonesia berikutnya berasal dari anak negeri sendiri, yang memahami kultur, adat, dan aspirasi masyarakat di wilayah tambang.
“Kami dari seluruh pemuda Papua Tengah berdiri satu suara: tidak ada nama lain selain Frans Pigome. Ini kesempatan bagi pemerintah pusat untuk menunjukkan komitmen terhadap pemberdayaan orang asli Papua,” tegasnya lagi.
Ia menambahkan, dengan kepemimpinan putra daerah seperti Frans Pigome, operasi tambang Freeport Indonesia dapat dikelola lebih baik, aman, dan berkelanjutan, serta memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat lokal dan pembangunan Papua secara menyeluruh.
“Sudah saatnya putra terbaik Papua dipercaya menjaga dan memajukan tambang ini. Kami yakin, dengan pengalaman dan integritasnya, Pak Frans mampu membawa Freeport menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Pertius Wenda dengan penuh keyakinan
