MIMIKA – Situasi memanas di Puncak Jaya, Papua Tengah, setelah belasan rumah dilaporkan hangus terbakar pada Sabtu malam, 10 Mei 2025. Kebakaran ini diduga kuat dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), dan kejadian berlangsung di beberapa lokasi berbeda di Distrik Mulia.
Kapolres Puncak Jaya, AKBP Achmad Fauzan, menyampaikan bahwa total ada 13 rumah yang terbakar. Rinciannya, satu unit rumah indekos dan 12 rumah lainnya adalah rumah dinas milik pemerintah serta milik warga.
“Diduga kuat kebakaran ini dilakukan oleh orang tak dikenal,” ujar Kapolres dalam keterangan resminya yang diterima media pada Minggu (11/5/2025) sore.
Peristiwa bermula sekitar pukul 19.00 WIT, ketika tiba-tiba muncul api di rumah dinas milik pemerintah daerah yang dihuni oleh Isman dan Romaldua Muhajanan. Saat kejadian, keduanya tidak sedang berada di rumah. Api pun langsung membesar dan sulit dikendalikan.
Petugas dari Polres Puncak Jaya sempat datang ke lokasi, namun mereka tak bisa berbuat banyak karena kobaran api begitu besar. Mereka hanya bisa berusaha mencegah agar api tidak menyebar ke rumah-rumah lain di sekitarnya.
Tak lama setelah itu, polisi mendapat laporan kebakaran lain di rumah pribadi milik Fernandi Enumbi di Kampung Usir Belakang, masih di Distrik Mulia. Kemudian muncul lagi laporan 4 rumah terbakar di Kampung Wuyukwi, serta 1 rumah milik Yus Baminggen di Kampung Trikora.
Belum selesai, satu rumah indekos juga dilaporkan terbakar di Kampung Usir Belakang. Terakhir, dua rumah lagi ludes di kawasan Mata Air, Kampung Wuyukwi. Total seluruh rumah yang terbakar mencapai 13 unit, sesuai data dari pihak kepolisian.
Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap pelaku di balik kejadian ini.
