Sentani, Mambruks.com – Si jago merah beraksi di Pasar Baru Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, pada pukul 15.30 WIT, sebagian besar bangunan dan los tempat jualan habis terbakar pada Jumat (6/1).
Dari pantauan Mambruks.com di lapangan, api merambat dengan cepat dari dalam los pasar baru ke belasan kios yang berjajar di jalur pintu masuk pasar.
Tiupan angin yang kencang memicu api semakin membesar dan meluas hingga ke kios-kios kelontongan yang menjual pakaian dan peralatan dapur.
Warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi, beramai-ramai memberikan pertolongan dengan mengeluarkan barang dagangan yang ada toko dan kios saat si jago merah beraksi.
Dalam kejadian tersebut, sejumlah harta benda yang terparkir baik didalam dan luar kios tidak sempat diselamatkan seperti mobil, motor dan barang dagangan lainnya.
Tepat pada pukul 16.45 WIT, satu unit mobil pemadam kebakaran milk TNI tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api, namun karena tiupan angin semakin kencang, api terus merembet ke areal pertokoan lainnya yang ada di pasar baru.
Warga bergotong royong memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, dibantu warga lainnya pemilik mobil tangki air, dengan mengerahkan armadanya.
Wandawati salah satu pedagang pakaian bekas atau cakar bongkar (cabo) dan buah-buahan mengaku, kaget dengan adanya api yang besar dari arah los atau kios di sebelahnya.
“Api tiba-tiba sudah ada dekat dengan kios kami, dan tidak sempat menyelamatkan semua isi kios,” ujarnya.
Diterangkan Wandawati, satu unit kios cabo tempat jual pakaian bekas dan dua unit los tempat jual buah-buahan segar miliknya ludes terbakar.
“Beruntung kami yang bekerja saat ini dapat menyelamatkan diri termasuk cucu saya yang saat itu sedang tidur di los, berhasil diselamatkan,” ungkapnya.
Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran baru tiba di lokasi pada pukul 17.00 WIT, dan langsung memadamkan api.
Wandawati menyayangkan, masih ada oknum masyarakat yang memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membawa barang-barang dagangan yang berhasil diamankan dari dalam kios seperti baju, sepatu, tas, kasur dan barang-barang produksi lainnya.
“Sudah terkena musibah bukannya ditolong malah memanfaatkan keadaan. Bukan hanya itu, 1 unit motor milik sepupu saya yang berhasil dikeluarkan dan ditaruh tidak jauh dari lokasi, juga raib tanpa jejak,” tuturnya sambil mengelus dada.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi terkait, korban jiwa dan jumlah kerugian akibat kebakaran.
