Jakarta, Mambruks.Com-Warganet memiliki julukan baru untuk Presiden Joko Widodo yang beberapa waktu terakhir gemar membagi-bagikan sembako ke masyarakat khususnya di Provinsi Jawa Tengah. Terakhir Jokowi, pada Rabu (31/1) menyerahkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Meger, Klaten, Jawa Tengah. Menurut Jokowi pembagian bantuan berupa beras 10 kilogram tersebut akan berlangsung hingga Juni 2024. Bantuan pangan ini diberikan Pemerintah kepada sekitar 22 juta masyarakat penerima manfaat di seluruh Indonesia, dengan memastikan beras yang diterima memiliki kualitas terbaik.
Namun masyarakat menilai aktivitas Jokowi membagi-bagi Bansos ini tidak lebih dan tidak kurang memiliki motif politik dalam rangka pemenangan pasangan Prabowo – Gibran pada Pemilu 14 Februari 2024. Lagipula, Presiden yang seharusnya memiliki pembantu Menteri Sosial Tri Rismaharini justru tidak dilibatkan sama sekali.
“Semangat bapak luar biasa dan jiwa sosialnya Luar biasa karena semua mampu dilakukan sendiri tanpa lelah dan letih yang seharusnya sudah ada Departemen yang khusus untuk menanganinya. Bagaimana kalau di luar Jateng kapan akan mendapat giliran nya karena Nusantara ini luas, Pak,” cuit akun @nunungmar1404, langsung membalas di akun twitter @jokowi.
Respon juga datang dari akun @trump06655 dengan mengunggah foto Presiden Jokowi memanggul beras bantuan, dilengkapi dengan tulisan ‘Plt Mensos.’
Diketahui isu tidak dilibatkannya Mensos dalam pembagian Bansos ramai belakangan, bersamaan dengan merenggangnya hubungan antara PDIP dengan Presiden Jokowi. Namun pihak istana membantah jika tidak dilibatkannya Mensos dalam pembagian bantuan karena persoalan politik.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengakui Presiden Joko Widodo tidak mengajak Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) akhir-akhir ini. Menurut Ari, bansos yang dibagikan Presiden akhir-akhir ini berkaitan dengan cadangan pangan. Sehingga, Kepala Negara langsung melibatkan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional saat membagikan bansos. “Karena terkait dengan cadangan pangan ya. Ada Bulog dan Badan Pangan. Jadi lebih pada hal itu, termasuk juga (sekaligus) mengecek mengenai keberadaan pangan di setiap daerah. Jadi yang diajak tentu berkaitan dengan itu,” jelas Ari di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Akun @CangkemWaras juga merespon sinis Jokowi. “Kementrian sosial kemana pak, semua diheandel bapak, uuupppsss tapi enggak pa² si…..lumayan buat sambilan kan mau pilpres, sambi bisik² jangan lupa pilih produk dr MK ya..?” cuitnya.
Petugas partai atau petugas mensos ya ?
Kira-kira petugas apa yang cocok??