Jakarta, Mambruks.Com – Pelatih Dewa United asal Belanda, Jan Olde Riekerink menilai penyelenggaraan kompetisi BRI Liga 1 ini sudah membutuhkan bantuan Virtual Assistant Referee (VAR).
Riekerink mengatakan, bahwa keberadaan VAR akan membantu kinerja wasit di Indonesia dan meminimalisasi keputusan keliru dari pengadil di lapangan.
Artikel Terkait:
Klasemen Liga 1 2022/2023: Pelatih Persija Kecewa Hingga Sebut ‘Tim Akademi’
“Kami ingin mengatakan bahwa di Indonesia memang sudah membutuhkan bantuan VAR. Tentunya itu untuk membantu wasit melihat kembali kejadian penting di lapangan,” katanya seperti dimuat Antara, Rabu (15/2).
Pernyataan tersebut disampaikan Riekerink usai Dewa United takluk dari PSIS Semarang dengan skor 2-3 pada laga pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (13/2) lalu.
Pada pertandingan tersebut, Riekerink menilai terdapat beberapa kekeliruan yang dilakukan oleh wasit Iwan Sukoco sehingga merugikan skuad The Tangsel Warriors -julukan Dewa United.
Artikel Terkait Lainnya:
Hasil Liga 1: Persija Jakarta Gagal ke Puncak Usai Ditumbangkan Bhayangkara FC
Rasa tak puas Dewa United ini juga turut diungkapkan oleh CEO Ardian Satya Negara yang mengatakan selalu siap menerima hasil pertandingan secara sportif.
Hanya saja menurutnya, kepemimpinan wasit saat laga kemarin benar-benar sulit untuk diterima lantaran dapat berpengaruh pada hasil akhir laga.
Menurutnya lagi, salah satu yang menjadi sorotan yaitu ketika Risto Mitrevksi dianggap offside sebelum memberikan umpan kepada Rangga Muslim. Momen itu sendiri berujung gol namun pada akhirnya dianulir oleh wasit yang memimpin laga.
Artikel Menarik:
Resmi Jadi Ketua Umum PSSI, Inilah Sederet Janji Erick Thohir
“Jadi kami berharap hal-hal seperti ini tak terulang lagi, bukan hanya di pertandingan yang melibatkan Dewa United FC tetapi untuk seluruh pertandingan di Liga 1,” tutur Ardian.
Kini, laga Dewa United melakoni pertandingan pekan ke-25 Liga 1 menghadapi tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Jumat (17/2) sedang berlangsung.***