Jayapura, Mambruks.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua gelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Papua Tahun 2022, mengusung tema “Sinergi dan Inovasi Memperkuat dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju” diselenggarakan secara hybrid pada hari Rabu 30 November 2022 di Jayapura.
Penyelenggaraan PTBI di Papua tahun 2022 dihadiri oleh Gubernur Papua yang diwakili oleh Asisten Dua Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Bapak Dr. Muhammad Musa’ad, M.Si dan Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua.
Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua yang diwakili oleh Deputi Kepala Perwakilan, Dedy Irianto mengatakan PTBI merupakan puncak high level event Bank Indonesia yang dilaksanakan secara serentak di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
“Agenda utama PTBI adalah penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional dan Papua, tantangan yang dihadapi dan arahan kebijakan Bank Indonesia ke depan, serta penyampaian arahan Presiden Republik Indonesia mengenai kebijakan Pemerintah ke depan,” ujarnya.
Dedy Irianto juga menyampaikan paparan mengenai perkembangan perekonomian Papua terkini serta arah perekonomian tahun 2023. Sepanjang tahun 2022, tingginya pertumbuhan ekonomi Papua turut berperan dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi regional maupun nasional.
“Namun demikian, kita semua patut mewaspadai tantangan yang bersumber dari dinamika ekonomi global,” terangnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, dua pesan utama yang disampaikan oleh Bank Indonesia adalah Inovasi dan Sinergi. Pertama, inovasi sangat penting untuk mendukung perekonomian Papua yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif dengan mendorong sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Sementara itu, sinergi lintas stakeholders dan sektor diperlukan dalam menghadapi berbagai fenomena ke depan. Dalam kesempatan ini juga, KPw BI Papua menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Papua di tahun 2023 diperkirakan berada pada kisaran 3,75%(yoy) s.d. 4,15% (yoy).
“Inflasi pada tahun 2023 juga diprakirakan tetap rendah dan stabil pada kisaran 3±1 % (yoy),” jelasnya.
Asisten Dua Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Dr. Muhammad Musa’ad menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama yang kuat antara KPw BI Provinsi Papua, pemerintah daerah dan seluruh instansi yang terkait.
“Sinergi dan kolaborasi sangat penting bagi upaya optimalisasi sumber daya ekonomi Papua dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ungkapnya.